Bisnis.com, JAKARTA - Dua wartawan yang bekerja untuk Fox News dilaporkan tewas tertembak di wilayah Horenka pinggiran Kyiv di Ukraina, menurut staf jaringan media milik Amerika Serikat (AS) tersebut.
Juru kamera Pierre Zakrzewski, 55, dan Oleksandra Kuvshinova, 24, tewas ketika kendaraan mereka tertembak akibat serangan di Ukaraina. Adapun, rekan mereka, Benjamin Hall, 39, terluka dan masih dirawat di rumah sakit.
CEO Fox News, Suzanne Scott mengatakan kejadian itu sangat memilukan bagi perusahaan media tersebut.
Scott mengatakan "gairah dan bakat Zakrzewski sebagai jurnalis tidak tertandingi".
"Pierre adalah seorang fotografer zona perang yang meliput hampir setiap berita internasional untuk Fox News dari Irak hingga Afghanistan sampai Suriah selama masa jabatannya yang panjang bersama kami," katanya seperti dikutip BBC.com, Rabu (16/3/2022).
Koresponden keamanan nasional untuk Fox News, Jennifer Griffin, menyebut Zakrzewski "sangat populer" dan "sangat berkomitmen menceritakan kisahnya".
Baca Juga
"Bakatnya sangat mumpuni dan tidak ada peran yang tidak dia mainkan untuk membantu di lapangan mulai dari fotografer hingga editor hingga dan produser. Dia melakukan semuanya di bawah tekanan besar dengan keterampilan luar biasa," ujarnya.
Griffin menggambarkan Kuvshinova sebagai "wartawan yang cerdas dan berbakat".
"Kehilangan yang kami rasakan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," katanya.
Produser lapangan senior untuk Fox, Yonat Friling mengatakan Kuvshinova bekerja dengan tim selama sebulan terakhir dan "melakukan pekerjaan yang brilian".
"Kami telah kehilangan seorang wanita pemberani yang cantik" kata Friling.
"Dia suka musik dan dia lucu dan baik."
Perdana Menteri Irlandia, Michael Martin mengatakan dia "sangat terganggu" oleh pembunuhan Kuvshinova dan Zakrzewski, yang merupakan warga negara Irlandia.
"Pikiran saya bersama keluarga, teman, dan rekan jurnalis mereka," katanya.
Berita bahwa Hall terluka muncul pada hari Senin (14/3/2022), tetapi Scott tidak memberikan perincian lebih lanjut.
Anton Gerashchenko, seorang penasihat menteri dalam negeri Ukraina, memposting di Telegram bahwa Hall dalam kondisi serius.