Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Lumpy Skin Disease (LSD) ditemukan di Indonesia. Penyakit akibat virus ini menyebabkan luka pada kulit, demam, kehilangan nafsu makan, penurunan produksi susu, dan dapat menyebabkan kematian pada sapi dan kerbau.
Dilansir dari situs berita ABC, LSD tercatat menyebar cukup cepat di kawasan Asia Tenggara dan kini telah menjangkiti beberapa peternakan di Sumatra, salah satunya Riau.
Kepala Dokter Hewan Australia Mark Schipp mengaku telah mengamati penyebaran LSD di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
"[Kasus LSD] Sangat memprihatinkan mengingat Indonesia sangat dekat dengan Australia utara dan beberapa tetangga yang rentan di utara kita, yaitu Timor Leste dan Papua Nugini," ujarnya seperti dikutip dari ABC, Mingggu (6/3/2022).
Menurutnya, pemerintah Indonesia harus mewaspadai penyakit lumpy skin karena bulan suci Ramadhan sudah dekat, dimana sapi dan kerbau akan terdistribusi besar-besaran ke banyak daerah.
"Penyakit ini bisa menyebar ke seluruh kepulauan Indonesia dalam 12 bulan ke depan," katanya.
Dia juga mengingatkan peternak Australia untuk mewaspadai penyebaran LSD. Tahun lalu, hasil peninjauan protokol biosekuriti Australia merekomendasikan perubahan besar dalam sistem pelacakan ternak untuk membantu penanganan potensi wabah penyakit seperti LSD.
Namun, khusus LSD, Schipp mengatakan bahwa penyebaran LSD akan sulit dikendalikan karena menyebar melalui lalat, nyamuk, dan kutu.
"Salah satu kekhawatiran kami sehubungan dengan [LSD] bergerak lebih dekat ke Australia adalah bahwa topan, angin kencang, kapal ternak yang kembali atau ruang kargo pesawat dapat membawa serangga yang terinfeksi ke Australia," ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi, Menteri Pertanian Australia, David Littleproud mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan untuk membantu Indonesia menahan penyebaran penyakit tersebut.
"Australia siap membantu Indonesia dan tetangga dekat kami lainnya untuk menanggapi wabah ini dan kementerianbkami secara aktif terlibat dengan pejabat terkait di sana,” katanya.
Selain itu, Pemerintah Australia juga memberikan sinyal akan menyetop sementara impor sapi hidup dari negara yang dilaporkan telah dimasuki LSD. Dia mengatakan penyebaran penyakit tersebut juga akan berdampak pada industri daging dan susu.