Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

E-Sport Lokal Dipersiapkan Ikut Sea Games, Asian Games, dan Olimpiade

Saat ini PB ESI sedang mempersiapkan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) bagi para atlet e-sport Indonesia dalam menyongsong berbagai event internasional seperti Sea Games 2022 di Vietnam, Asian Games 2022 di China, dan Olimpiade 2024 di Perancis.
Para gamer dari dua tim e-sport berbeda sedang berkompetisi memainkan Call of Duty di Tokaigi Game Party Japan di Chiba, Jepang, Sabtu (26/1/2019)./Bloomberg-Shiho Fukada
Para gamer dari dua tim e-sport berbeda sedang berkompetisi memainkan Call of Duty di Tokaigi Game Party Japan di Chiba, Jepang, Sabtu (26/1/2019)./Bloomberg-Shiho Fukada

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua MPR sekaligus Dewan Pembina Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PB ESI) Bambang Soesatyo mengatakan bahwa olah raga elektronik atau e-sport di Tanah Air harus berjaya di ajang internasional. Hampir separuh jumlah gamer di Asia Tenggara ada di Indonesia.

Saat ini PB ESI sedang mempersiapkan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) bagi para atlet e-sport Indonesia dalam menyongsong berbagai event internasional seperti Sea Games 2022 di Vietnam, Asian Games 2022 di China, dan Olimpiade 2024 di Perancis.

Gerak cepat dan penuh determinasi yang dilakukan PB ESI, tambah Bamsoet, sangat diperlukan. Karena jika tidak sigap, Indonesia akan tertinggal dari berbagai negara lain yang telah melahirkan tim e-sports kelas dunia, seperti Belanda, Inggris, Kanada, Amerika, Ukraina, China, dan Rusia.

“Visi menjadikan Indonesia sebagai pemimpin e-sports di kawasan Asia bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan. Karena sesungguhnya kita memiliki potensi yang dapat dieksplorasi dan dioptimalkan,” katanya menutup Rakornas PB ESI 2022 dan HUT ke-2 PB ESI, dikutip melalui keterangan pers, Minggu (6/3/22).

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini optimistis mengenai prospek pengembangan e-sports di Indonesia. Salah satunya bisa dilihat dari tingginya pertumbuhan jumlah pengguna internet dan gamer.

Berdasarkan laporan We Are Social pada Januari 2022, Bamsoet menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara dengan rasio jumlah gamer terbanyak ketiga di dunia. Dari pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun, sekitar 94,5 persen di antaranya memainkan video game di internet.

Diperkirakan ada 274,5 juta gamer di Asia Tenggara pada tahun 2021. Sekitar 43 persen atau lebih dari 118 juta adalah gamer asal Indonesia.

“Kondisi tersebut ditunjang tingginya tingkat penetrasi internet Indonesia. Menurut data Internet-World Stats pada akhir Maret 2021, tingkat penetrasi internet di Indonesia tercatat mencapai 76,8 persen, atau lebih dari 212 juta user,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper