Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berkunjung ke Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) untuk menemui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pada Rabu (2/3/2022)
Kunjungan Ketum PBNU tersebut untuk membahas soal agama yang harus menjadi inspirasi bagi umat.
Dikutip dari laman NU.or.id, Gus Yahya mengatakan bahwa agama Islam tidak boleh dijadikan alat pemecah belah.
Sebaliknya, agama Islam harus menjadi pemersatu umat.
“Agama Islam tidak seharusnya dijadikan sebagai alat untuk memecah belah. Umat Islam juga jangan mudah dipecah belah," kata Gus Yahya, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga
Menurutnya, kesamaan pandangan dengan TNI AD tersebut harus diperkuat dan harus bisa saling bersinergi satu sama lain.
“Agar bisa bersama-sama dan bersinergi dengan TNI AD untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” ujarnya.
Selain bersilaturahmi, dalam kesempatan itu kedua belah pihak juga membahas tentang rencana pengadaan pelatihan bela negara bagi GP Ansor dan Banser oleh TNI AD.