Bisnis.com, SOLO - Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyebut, lebih dari 100 rumah rusak akibat gempa yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatra Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi tadi.
Dilansir dari Antara, Herman, salah seorang warga Nagari Kajai di Simpang Empat, mengatakan saat ini kondisi rumahnya rusak berat dan tak layak huni.
Oleh karenanya, ia dan sejumlah warga pun membutuhkan tenda sebagai tempat bernaung untuk sementara waktu.
Sementara itu, warga Bateh Pulai, Nagari Kajai, Meizen menyatakan sedikitnya 25 bangunan hancur beserta perabotan di sekitar kediamannya.
"Saat ini warga yang rumahnya hancur mengungsi ke Simpang Empat tepatnya di jalur 32," kata dia.
Selain tenda, mereka juga membutuhkan bantuan berupa sembako guna bertahan hidup.
Baca Juga
Di sisi lain, saat ini Bupati Pasaman Barat Hamsuardi tengah mendirikan posko bantuan di Nagari Kajai yang mana menjadi wilayah paling parah yang terdampak gempa.
Ia pun mengimbau warga untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
"Masyarakat diminta tetap tenang dan saling bantu membantu mengatasi bencana ini," ujarnya.