Bisnis.com, SOLO - Pondok pesantren Miftahul Khoirot di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kebakaran pada Senin (21/2/2022).
Setidaknya 8 santri dikabarkan menjadi korban kebakaran. Mayoritas korban masih dibangku sekolah dasar (SD).
Berita kebakaran ini pun dikabarkan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di akun Instagram pribadinya.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun Cilamaya berduka, Karawang berduka. Hari ini, telah meninggal dunia 8 orang, diantaranya para santri, dalam musibah kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Kp Krajan Barat Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon," tulis Cellica.
Salah seorang petugas damkar pun menceritakan pengalaman mengharukan saat bertugas memadamkan api di pondok pesantren tersebut.
Cerita tersebut akhirnya viral di media sosial dan dibagikan oleh berbagai akun, salah satunya @net2netnews di Instagram.
Baca Juga
Dari unggahan akun @net2netnews, seorang pengguna WhatsApp membagikan percakapannya dengan keluarga petugas damkar, yang menceritakan bagaimana keadaan santri yang menjadi korban kebakaran.
Ia pun berharap agar cerita yang dibagikannya bisa menjadi pelajaran yang baik.
Dari cerita yang dibagikannya, diharapkan ada kebaikan yang bisa dipetik dari kejadian tersebut.
"Ternyata saat santri2 yg meninggal itu bertumpuk 6 org tandanya mereka saling melindungi 1 sama lain dan yg paling bawah adalah anak yg paling kecil yg dilindungi," tulis pembagi cerita bernama Mr. Cahya.
Kemudian di tumpukan paling atas ditemukan pengurus yang melindungi anak-anak didiknya.
Dari temuan itu, petugas damkar juga menduga 2 santri yang lain sedang berusaha membuka jendela.
"Dan yang 2 orang lagi terlihat sedang berusaha membuka jendela/tralis tp terjebak kobaran api,"
Yang paling membuat terharu yakni petugas damkar mengaku tak mencium bau gosong dari tubuh korban kebakaran.
"Tetangga saya bilang, baru pertama kali ini tugas memadamkan api jg mengevakuai jenazah yg gosong terbakar tapi tdak tercium bau gosong atau bau dahing yg terpanggang,"
Petugas damkar justru mencium bau wangi dari para korban kebakaran.
"Tapi saya mencium wangi yang amat sangat wangi tercium oleh hidung saya, sahut beliau,"
Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai dan dikomentari oleh ribuan orang.
"Baca sambil merinding," tulis seorang netizen.
"MashaAllah.. InshaAllah Husnul khotimah yaa dek," tulis akun @goenaone_l***.
"Turut duka cita yg sedalam" nya, mdh"han santri" ahli bagja,meninggal syahid, amiinn," tulis akun @hendi_sundaw***.