Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali Diproyeksi Capai Puncak dalam 2 Minggu ke Depan

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan kasus positif Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali yang terus mengalami kenaikan perlu menjadi perhatian dan terus diwaspadai.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan pembukaan perdagangan Bursa di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan pembukaan perdagangan Bursa di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memproyeksikan kasus positif harian Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali akan mencapai puncaknya dalam 2 hingga 3 minggu ke depan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa proporsi jumlah kasus aktif Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali masih rendah, sebesar 23 persen dibandingkan dengan kasus aktif secara nasional.

Namun demikian, kasus positif Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali yang terus mengalami kenaikan perlu menjadi perhatian dan terus diwaspadai.

“Pemerintah terus memantau dan menyiapkan langkah-langkah [penanganan] karena ini puncaknya dalam 2 hingga 3 minggu ke depan yang perlu diantisipasi,” katanya dalam konferensi pers, Senin (21/2/2022).

Airlangga menyampaikan, tingkat keterisian rumah sakit di luar Pulau Jawa dan Bali pun secara rata-rata masih terkendali, tercatat di bawah 30 persen jika dibandingkan dengan tingkat nasional sebesar 38 persen.

Namun, beberapa daerah mencatatkan adanya peningkatan keterisian rumah sakit, yatu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Utara yang berkisar antara 31 persen hingga 35 persen.

Sementara itu, tingkat keterisian rumah sakit tertinggi di luar Pulau Jawa dan Bali yaitu Sumatera Selatan, tercatat mencapai 46 persen.

Airlangga menegaskan, pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi, terutama diprioritaskan untuk penduduk lansia dan yang memiliki komorbid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper