Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengapresiasi lagu Mars dan Himne KPK.
Suharso menilai mars KPK ini sebagai langkah pencegahan korupsi dengan pendekatan budaya. Lagu Mars dan Himne KPK yang diciptakan Ardina Safitri yang tak lain istri dari Ketua KPK Firli Bahuri ini, kata Suharso memiliki makna, yaitu mengajak insan KPK untuk terus berbakti kepada negeri demi mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.
Diketahui, mars KPK ini sempat menuai kontroversi. Hal ini lantaran Firli Bahuri memberikan penghargaan kepada penciptanya yang tak lain adalah istrinya sendiri.
"Saya berharap Mars dan Himne ini dapat terus disosialisasikan kepada khalayak umum dan saya percaya ini tidak hanya untuk di lingkungan internal Komisi Pemberantasan Korupsi, tetapi harus bergema di seluruh Indonesia,” kata Suharso dalam keterangan resmi, Senin (21/2/2022).
Menurut Suharso bergaungnya lagu Mars dan Himne KPK di seluruh pelosok Indonesia dapat menjadi pengingat yang efektif bagi generasi ke generasi agar menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.
Selain itu, dia menilai lagu Mars dan Himne KPK ini dapat mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat untuk mengedepankan pencegahan korupsi di mana pun dan kapan pun.
"Kita sebagai bangsa yang berbudaya tentunya mempunyai tradisi. Pada saat pelaku seni, baik pencipta lagu, seniman, pelukis, maupun pelaku lainnya menghasilkan sebuah maha karya atau masterpiece, maka sudah selayaknya kita berikan apresiasi untuk karya-karya mereka," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menyerahkan copyright atau hak cipta Lagu Mars dan Himne kepada KPK. Proses pengesahan hak intelektual atas kedua lagu tersebut menjadi momentum menetapkan Mars dan Himne KPK sebagi bagian dari identitas kelembagaan.
Penyerahan ini disampaikan secara langsung dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly kepada Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara Launching Lagu Mars dan Hymne KPK di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK, Kamis (17/2/2022).
Sementara itu, sejumlah pihak mengkritisi Ketua KPK Firli Bahuri kepada istrinya sendiri karena menciptakan Mars dan Himne KPK. Salah satu yang melontarkan kritik ialah mantan penyidik KPK Aulia Postiera.
"Luar biasa sekali Ketua @KPK_RI ini. Setelah viral dengan masak nasi goreng dan naik helikopter, hari ini Firli merilis lagu hymne dan mars KPK ciptaan istrinya, lalu kemudian memberikan penghargaan kepada istrinya. Sungguh ini sebuah prestasi terbaik. Gimana gaes, setuju gak sih?" tulisnya, dikutip melalui akun Twitter @paijodirajo, Kamis (17/2/2022).