Bisnis.com, SAMARINDA - Identitas wanita berinisial F yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan mobil sedan yang ditumpangi putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, AKP Novandi Arya akhirnya terungkap.
Wanita berinisial F itu diketahui merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Fatimah yang akrab disapa Sis Zahra. Dia sempat menjadi pengurus DPD PSI Kota Banjarmasin, tapi kini tidak lagi karena pindah ke Jakarta.
Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan menyatakan Fatimah atau Sis Zahra, merupakan pengurus partai sejak tahun lalu.
"Dia masuk dalam kepengurusan sejak Juni 2021," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (9/2/2022).
Secara pribadi, Antung mengenang sosok Fatimah sebagai orang yang aktif di kepengurusan, humble dan mudah bergaul dengan siapa saja.
"Fatimah masuk direkomendasikan oleh teman-teman menjadi anggota Divisi Aksi Sosial dan Bencana," kata Antung.
Dia mengaku sangat kaget ketika mengetahui berita kecelakaan tersebut. Dia pertama kali mendengar kabar tersebut dari unggahan Instagram story dari akun adiknya.
“Ya kita kaget juga, saya dapat kabarnya sore, kan kecelakaan itu pukul setengah satu ya. Saya dapatnya (kabar) itu sore setelah saya lihat story dari adiknya,” katanya.
Antung menjelaskan, Fatimah sudah tidak berada di kepengurusan PSI Banjarmasin saat kecelakaan terjadi, tetapi masih tetap menjadi anggota PSI saat pindah ke Jakarta beberapa bulan yang silam.
Antung mengungkapkan belasungkawa kepada seluruh korban atas kejadian tersebut, tetapi dia belum mengetahui secara pasti kapan Fatimah akan dikebumikan.
“Saya kurang tahu (kapan Fatimah dikebumikan), karena kan aslinya orang Jambi dia. Keluarga-keluarga juga mungkin masih di Jambi,” pungkasnya.
Ketua Umum PSI Giring Ganesha Djumaryo pun mengunggah foto Fatimah dan mengucapkan duka cita atas meninggalnya kader PSI itu. "Turut berduka cita sedalam dalamnya.
Mewakili DPP @psi_id , saya H. Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran."