Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah akan membangun ekosistem industri semikonduktor sebagai salah satu target dalam pembangunan industri di tanah air.
"Kami akan membangun ekosistem industri semikonduktor yang akan kami mulai dengan investasi polisilikon dan desain cip," katanya dalam agenda Mandiri Investment Forum, dikutip melalui Youtube OCE Bank Mandiri, Rabu (9/2/2022)
Dia melanjutkan, pada tahun ini tengah dibangun fasilitas desain cip (chip design) dan pabrik polisilikon di Jawa Tengah dengan kapasitas 40 ribu ton. Adapun, untuk tahap awal produk ini akan difokuskan untuk menyuplai kebutuhan sel surya (solar cell).
“Namun, dalam beberapa tahun ke depan akan difokuskan untuk semikonduktor,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan rencana pengembangan ekosistem industri semikonduktor ini pun memiliki target lain yaitu sebagai jalan bagi hilirisasi produk tambang yang akan dilakukan pemerintah.
“Seperti nikel, akan kami dorong juga bauksit, tembaga, dan yang lainnya. Hilirisasi ini akan didorong untuk membuka peluang kerja yang lebih banyak di Tanah Air,” ujarnya
Jokowi pun menjelaskan bahwa data ekspor 2021 menunjukan adanya pertumbuhan 41,9 persen atau senilai US$232 juta. Bahkan, ekspor tertinggi sepanjang sejarah ini, salah satunya didorong oleh industrialisasi, hilirasi, besi dan baja.
Dia juga menegaskan, pemerintah akan fokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kami akan mendorong pentingnya penerapan enviromental social dan governace dalam berbagai aktivitas ekonomi," ujarnya.
Menurutnya, program pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur adalah bagian penting dari tranformasi ini, di mana Nusantara disebutkan akan menjadi ajang Indonesia dalam memperlihatkan transformasi industrinya.
"Baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain-lain. Termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas. Serta tata sosial yang toleran yang menjunjung tinggi etika publik," ungkap Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
