Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim.
Staf Khusus dan Juru Bicara Menteri Investasi/Kepala BKPM, Tina Talisa menyampaikan, bahwa keputusan tersebut didasarkan atas surat dari Menteri Sekretaris Negara tertanggal 3 Februari 2022.
"Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Investasi/Kepala BKPM Bapak Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ad interim," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (4/2/2022).
Lebih lanjut, pada pagi hari tadi, sambung Tina, Menteri Bahlil juga telah melakukan rapat perdana sebagai Menteri ESDM ad interim.
"Pada pagi hari ini [Jumat, 4 Februari 2022], telah dilakukan rapat perdana Menteri ESDM ad interim dengan seluruh Eselon I di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," katanya.
Tina menambahkan, bahwa Bahlil hanya akan menjabat Menteri ESDM Ad Interim dalam beberapa hari kedepan.
Baca Juga
"Pak Bahlil merangkap jabatan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Menteri ESDM ad interim atau sementara hanya untuk beberapa hari ke depan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Bahlil ditunjuk menjadi Menteri ESDM ad interim karena dianggap memiliki pemahaman terkait sektor energi serta masih berasal dari internal kementerian yang dikoordinatori oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
"Menteri Bahlil beberapa kali juga melakukan kerja sama dengan Kementerian ESDM, sehingga ditunjuk sebagai menteri ad interim," kata sumber Bisnis.