Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memprediksi puncak gelombang ketiga akibat varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada Februari-Maret 2022. Lantas, bagaimana dengan negara lain?
Prediksi tersebut berdasarkan kasus di Afrika Selatan yang mencapai puncak setelah 30-45 hari setelah kasus Omicron pertama yang terdeteksi di negara tersebut.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan negara-negara tersebut untuk sampai di puncak transmisi Omicron? Berikut kondisi penularan Omicron di 6 negara melansir akun Instagram @pandemictalks, Rabu (2/2/2022).
1. Afrika Selatan
Varian Omicron yang pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan ini kemudian menyebabkan gelombang keempat Covid-19 di negara berpopulasi 59,31 juta jiwa tersebut. Menurut data John Hopkins University, puncak kasus gelombang keempat ini terjadi dalam 40 hingga 45 hari sejak kasus mulai naik.
2. Amerika Serikat
Negara yang dijuluki Negeri Paman Sam ini mengalami lonjakan kasus yang cukup drastis selama akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022. Lonjakan kasus ini terjadi selama 45 hingga 50 hari sebelum kasus mulai berangsur turun. Di negara dengan populasi 329,5 juta jiwa ini, lonjakan kasus terjadi lebih lama, menurut laporan The New York Times.
3. Inggris
Jika dibandingkan dengan Afrika Selatan dan Amerika Serikat, lonjakan kasus terakhir di Inggris bisa dibilang berlangsung lebih lama. Dilaporkan bahwa kasus di Inggris turun setelah 55 hingga 60 hari, setelah kasus mulai naik.
4. India
Beberapa hari terakhir, kasus harian Covid di Negeri Hindustan tersebut mengalami penurunan. Penurunan ini terjadi setelah dalam 30 hari terakhir India mengalami lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga.
5. Singapura
Sama halnya dengan India, lonjakan kasus baru Covid-19 sudah berlangsung selama sebulan terakhir. Bila kasus di India sudah mulai turun, kasus di Singapura belum menunjukkan adanya penurunan.
6. Australia
Lonjakan kasus Covid-19 akhirnya melanda negara yang dijuluki Benua Hijau tersebut, di akhir 2021 hingga awal 2022. Kasus terus menerus mengalami kenaikan selama 30 hingga 35 hari, sampai akhirnya mulai turun.
Sebagai informasi, puncak kasus di setiap negara bisa berbeda-beda, bergantung pada ketaatan protokol kesehatan, cakupan vaksinasi Covid-19, tingkat lonjakan kasus, dan kesiapan fasilitas kesehatan. Meskipun puncak kasus gelombang ketiga bisa saja sesuai prediksi, namun tim @pandemictalks menghimbau masyarakat untuk tidak lengah.
"Pandemi ini akan segera usai jika kita tetap taat protokol kesehatan dan sudah menerima vaksin dosis lengkap," tulis Instagram @pandemictalks.