Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2573 kepada seluruh umat Khonghucu di Tanah Air dan seluruh warga masyarakat yang merayakannya.
Yaqut mengajak, masyarakat Tionghoa untuk terus menjalani pola hidup keseharian yang seimbang, adil, toleran, dan moderat sesuai ajaran Yin dan Yang.
“Caranya, dengan senantiasa memuliakan hubungan antara manusia, memuliakan hubungan dengan alam dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/1/2022).
“Semoga di sepanjang tahun Macan Air ini segala persoalan dapat teratasi, dan kita semua senantiasa hidup dalam harmoni, damai, dan sejahtera,” harap Gus Yaqut.
Menag juga mengapresiasi tema Tahun Baru Imlek 2573 Khongzili, “Seorang Junzi (insan beriman dan berbudi) hidup dalam tengah sempurna, xiaoren (manusia rendah budi) hidup menentang tengah sempurna”.
Tema yang diambil dari ayat suci kitab Khonghucu ini, menganjurkan agar semua masyarakat taat menjalankan ajaran agama dengan menjadi umat manusia dan warga negara yang baik.
Baca Juga
Masyarakat agar senantiasa mengambil jalan keselarasan dan keharmonisan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Tahun ini merupakan perayaan Tahun Baru Imlek ke-23 secara nasional, tepatnya sejak Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menetapkan Keputusan Presiden Nomor 6 tahun 2000 yang mencabut Inpres Nomor 14 tahun 1967.
Menurut Menag, hal ini patut disyukuri sebagai wujud kehadiran negara dan pemerintah.
Gus Yaqut mengajak semua pihak memanfaatkan momentum Imlek ini untuk introspeksi diri, mengoreksi perjalanan tahun lalu dan merencanakan tahun berjalan.
Hakekat Tahun Baru Imlek, kata dia, adalah melakukan pembinaan diri dan perubahan ke arah yang lebih baik dengan semangat baru.
Ini sesuai yang disabdakan Kungce: “Bila suatu hari dapat membaharui diri, perbaharuilah terus tiap hari dan jagalah baharu selama-lamanya”.