Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Nyaris Tembus 5.000, Rekor Sejak Omicron Masuk RI

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif nyaris menembus 5.000 kasus atau tepatnya 4.878 pada Selasa (25/1).
Ilustrasi hasil tes Covid-19 varian Omicron/The Guardian
Ilustrasi hasil tes Covid-19 varian Omicron/The Guardian

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif nyaris menembus 5.000 kasus atau tepatnya 4.878 kasus pada Selasa (25/1).

Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak varian Omicron pertama kali terdeteksi di Indonesia pada Desember 2021. Dengan penambahan 4.878 kasus, maka total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 4.294.183.

Sebelumnya, pada 24 Januari Indonesia mencatatkan kasus di angka 2.927, mengalami sedikit kenaikan jika dibandingkan pada 23 Januari yaitu 2.925 kasus.

Adapun, pada 22 Januari Indonesia mencatatkan 3.205 kasus positif; pada 21 Januari 2.604 kasus positif; 20 Januari dengan 2.116 kasus; 19 Januari 1.745 kasus; 18 Januari 1.362 kasus, 17 Januari 772 kasus, dan pada 16 Januari 855 kasus positif.

Penambahan kasus baru tertinggi kemarin tercatat di DKI Jakarta, yaitu sebanyak 2.190 kasus. Kemudian, diikuti Jawa Barat dengan 1.238 kasus, dan Banten dengan 844 kasus.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 dalam periode 24—25 Januari tercatat 20 orang. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 12 November 2021. Dengan demikian, total kasus kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 144.247.

Selanjutnya, Satgas juga melaporkan bahwa total kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 4.125.080, sedangkan kasus meninggal bertambah 20 orang sehingga totalnya 144.247.

Peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 juga berdampak pada peningkatan kasus aktif Covid-19. Saat ini, kasus aktif mencapai 24.856 setelah terjadi penambahan 3.898 kasus kemarin.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Kendati demkikian, data Kemenkes pada Selasa (25/1/2021) pukul 18.00.WIB, jumlah orang yang sudah divaksinasi dosis pertama yakni sebanyak 182.024.020 orang atau 87,40 persen. Adapun, jumlah penerima vaksin dosis kedua mencapai 125.106.842 orang atau 60,07 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster yakni sebanyak 1.370.420 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper