Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alert! Kasus Omicron Jakarta Terus Bertambah, Kini 1.697 Orang

Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai penularan Covid-19 varian Omicron yang kasusnya terus mengalami peningkatan.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron/DW.com
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron/DW.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai penularan Covid-19 varian Omicron yang kasusnya terus mengalami peningkatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memerinci, hingga Selasa (25/1) tercatat ada 1.697 orang yang terinfeksi varian Omicron.

Dari total tersebut, 1.166 orang di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 531 orang lainnya adalah transmisi lokal.

“[Untuk mengantisipasi penyebaran] upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” kata Dwi lewat rilisnya, Rabu (26/1/2022).

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 20.562 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 19.533 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.190 positif dan 17.343 negatif.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 137.345 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 768.654 per sejuta penduduk," tuturnya

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 857.688 dengan tingkat kesembuhan 97,1 persen, dan total 13.606 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.107.819 orang (120,1 persen), dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 prsen warga KTP Non DKI.

Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 6.444 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.754.957 orang (96,7 persen), dengan proporsi 72 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 28 persen warga KTP Non DKI.

Sementara itu, jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 45.426 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 357.453 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 44.071 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper