Bisnis.com, SOLO - Sebuah diskotek yang ada di Sorong, Papua Barat, terbakar pada Selasa (25/1/2022) dini hari.
Kebakaran tersebut terjadi karena adanya bentrok antar kelompok di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur.
Melansir dari TVOne, bentrok terjadi karena salah satu pemuda tersinggung hingga adanya peristiwa pembacokan.
Pertikaian pun berlanjut sampai malam berikutnya hingga menyebabkan diskotek DoubleO terbakar.
Akibatnya, sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat terbakar di dalam gedung.
Kapolres Sorong Kota Ary Nyoto Setiawan mengatakan, kebanyakan korban terbakar saat terjebak api di dalam ruang karaoke.
"Mereka terjebak dan tidak bisa keluar karena tidak ada ventilasi untuk keluar," ungkapnya.
Adapun korban tewas adalah pegawai dan pengisi acara di diskotek tersebut.
Meskipun hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai identitas korban karena masih dilakukan identifikasi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu adanya laporan orang hilang untuk membantu proses identifikasi.
Selain itu, petugas kepolisian juga terus berjaga-jaga di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan.