Bisnis.com, JAKARTA - BMKG mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk wilayah Jabodetabek.
Sebagian besar wilayah Jabodetabek termasuk wilayah yang diprediksikan mengalami puncak musim hujan pada periode Januari ini.
Sementara itu, hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang terlihat dari angin baratan yang cukup kuat di Indonesia bagian selatan.
Munculnya pola tekanan rendah di Laut Arafuru bagian timur sehingga membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah selatan Indonesia turut mengintensifkan pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek, yang juga didukung oleh labilitas udara dalam skala lokal.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG- LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek sebagai berikut:
? 19 Januari 2022: Kep. Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
? 20 Januari 2022: Kep. Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
? 21 Januari 2022: Kep. Seribu dan Bogor.
Baca Juga
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode 3 hari ke depan yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," denikian papar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto.