Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bantah Tudingan Hanya Bangun Jalan Tol, Bandara dan Pelabuhan

Jokowi menyatakan bahwa pemerintah telah menyalurkan dana desa Rp400 triliun sejak 2015 untuk mengatasi ketimpangan.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alokasi Dana Desa terus mengalami kenaikan, di mana pada 2015 berjumlah Rp21 triliun dan meningkat pada 2021 menjadi Rp72 triliun.

Jokowi mengatakan, data tersebut membuktikan perhatian pemerintah kepada Desa tidak pernah luput.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan di HUT ke-49 PDI-Perjuangan, dalam siaran YouTube PDI-Perjuangan, Senin (10/1).

"Total sampai saat ini dana desa yang telah disalurkan dari 2015 sampai 2021 mencapai Rp400,1 triliun. Ini sebuah angka yang sangat besar sekali," kata Jokowi, dikutip melalui siaran Youtube PDI-Perjuangan, Senin (10/1/2022).

Jokowi berharap dengan adanya perhatian pemerintah pusat tersebut, mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempersempit ketimpangan antara desa dan kota.

Sementara itu, hasil dana desa sebesar Rp400 triliun yang telah disalurkan tersebut berupa jalan desa, embung, irigasi jembatan, pasar pasar desa, tambatan Perahu.

"Karena orang banyak menganggap bahwa kita hanya membangun yang besar-besar, jalan tol, airport, pelabuhan. Tidak, kita juga membangun jalan desa membangun Embung, membangun air bersih di desa, membangun posyandu di desa, membangun sumur-sumur yang diperlukan di desa, membangun drainase di desa," tuturnya.

Jokowi menjelaskan tidak hanya infrastruktur yang dibutuhkan oleh desa, melainkan membangun sebuah peradaban. Sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

"Kita menciptakan lapangan kerja dan juga menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di seluruh tanah air," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper