Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan terpilihnya Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum akan memberikan energi baru bagi Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu diungkapkan melalui akun Twitter Ganjar pada Sabtu (25/12/2021). "Selamat nggih KH.Yahya Cholil Staquf, telah menerima mandat dan amanat untuk jadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Ini adalah energi baru bagi NU, meneruskan energi besar yang sudah dibangun Prof Dr KH Said Aqil Siroj MA," tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. Hal itu diputuskan setelah memperoleh suara terbanyak dari sejumlah kelompok pengurus dari berbagai wilayah.
Baca Juga
Keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang Pleno V di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila) pada Jumat (24/12/2021). Pemilihan dilakukan dalam dua babak lantaran jumlah perolehan suara salah satu kandidat, yakni As'ad Said Ali di bawah 99 suara.
Dalam babak pertama, Yahya Yahya Cholil Staquf memimpin dengan jumlah 327 suara. Sementara Said Aqil Siroj berada di posisi kedua dengan perolehan 203 suara dan As’ad Said Ali mendapat 17 suara.
Yahya Cholil adalah kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dia merupakan salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin di Rembang, Jawa Tengah.