Bisnis.com, LAMPUNG - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan dua agenda besar untuk menyongsong abad kedua organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU).
Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu menyebutkan agenda pertama adalah membangun kemandirian warga nahdliyin dan kedua adalah meningkatkan peran NU dalam mendukung perdamaian dunia.
Menurutnya, kedua agenda besar tersebut serupa dengan tema acara Muktamar ke-34 NU yaitu Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat Untuk Peradaban Dunia.
"Sebetulnya yang dimaksud tema itu adalah bahwa di dalam menyongsong abad kedua NU, kita mau dan menginginkan memancangkan dua agenda besar," kata Yahya di Lampung, Jumat (24/12/2021).
Gus Yahya optimistis bahwa kedua agenda besar tersebut bisa segera diwujudkan. Dia juga meminta dukungan dari seluruh warga nahdliyin untuk mewujudkan dua agenda besar NU tersebut.
"Saya optimis dua agenda besar ini bisa terwujud," ujarnya.
Sedikitnya ada enam komisi yang dibentuk dalam Muktamar ke-34 NU, yakni komisi qanuniyah yang membahas persoalan perundang-undangan, komisi maudhu’iyah yang fokus pada isu-isu tematik, komisi waqi’iyah yang fokus pada status hukum fiqih kasus-kasus aktual, komisi organisasi, komisi program, dan komisi rekomendasi.
Diketahui, Yahya Cholil Staquf resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2021-2026.
Terpilihnya Yahya Cholil berdasarkan hasil pemilihan yang dilakukan dalam Muktamar ke-34 NU, yang digelar di Lampung, Jumat, 24 Desember 2021.
Dalam pemilihan tersebut, Yahya berhasil mengantongi 337 suara, unggul dari inkamben yakni Said Aqil Siradj yang mendapatkan 210 suara.