Bisnis.com, JAKARTA- PT Trakindo Utama menerima anugerah DUDI Awards 2021 dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek.
Corporate Communication and CSR Manager Trakindo, Candy Sihombing, menyatakan Trakindo telah berkomitmen dan mengimplementasikan hal ini sejak 26 tahun lalu dan saat ini Trakindo melanjutkan komitmen tersebut.
“Syukurlah, malam ini kontribusi dan dedikasi Trakindo dalam membangun pendidikan vokasi di Indonesia telah diapresiasi dan menerima penghargaan DUDI Awards 2021. Kini, tugas kami lebih meningkatkan lagi kualitas kontribusi kami dan menjalin lebih banyak kolaborasi dengan penyelenggara pendidikan vokasi di Indonesia, sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan Indonesia,” ungkapnya, Minggu (19/12/2021).
Setidaknya ada 40 perusahaan terpilih sebagai DUDI yang berhasil meraih penghargaan atas dedikasi dalam pembangunan pendidikan vokasi di Tanah Air. Pada periode pengusulan, tercatat 420 satuan pendidikan vokasi baik SMK maupun politeknik berpartisipasi mencalonkan berbagai entitas sebagai peraih penghargaan.
Adapun total DUDI yang dinominasikan mencapai 360 perusahaan. Artinya satuan pendidikan tersebut sudah merasa sudah menjalankan dan merasakan manfaat program link and match dengan mitra DUDI-nya.
Sebelumnya, Trakindo juga pernah melakukan kegiatan goes to campus. Candy mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Trakindo menunjukkan kepedulian terhadap kemajuan pendidikan teknologi di Indonesia beserta mahasiswanya, serta harapan dapat membantu mahasiswa dengan berbagi dan mengenal secara langsung disrupsi dan transformasi pada industri alat berat di era Revolusi Industri 4.0.
Pada program ini, Trakindo berbagi kebutuhan hingga keahlian yang diperlukan mahasiswa dan cara menghadapi tantangan di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Paparan mengenai hal ini diharap mampu mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan zaman dan menambah wawasan sebelum terjun ke dunia kerja. Trakindo berharap akan lahir generasi-generasi yang adaptif sehingga mampu menjadi para generasi penerus di bidang teknologi untuk menghadapi disrupsi industri 4.0.