Bisnis.com, JAKARTA - Pemuda Pancasila (PP) menyatakan akan terus menggelar aksi demo untuk menuntut permintaan maaf anggota DPR RI Junimart Girsang terkait pernyataannya soal Ormas.
Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Japto Soelistyo Soerjosoemarno menyatakan anggotanya akan terus mendemo Junimart Girsang hingga Politikus PDIP itu menyampaikan permohonan maaf secara nasional.
“Anak-anak akan terus demo sampai dia minta maaf secara nasional,” kata Japto dikutip dari Tempo pada Senin (13/12/2021).
Japto mengatakan, Junimart semestinya tidak meminta maaf hanya di satu media, tapi bicara ke semua stasiun TV. Sebab, akibat pernyataan politikus PDIP itu, Japto mengatakan organisasinya jadi dikaitkan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo soal pejabat polisi jangan sowan ke ormas bermasalah.
Japto menegaskan bahwa ormas yang bermasalah adalah ormas yang sudah dilarang pemerintah. Di Pemuda Pancasila, kata dia, pengurus baru yang terpilih wajib datang ke kapolres atau kapolda dan pejabat TNI setempat untuk audiensi memperkenalkan diri dan cerita program.
“Kami kan mitra pemerintah,” ujarnya.
Junimart Girsang sebelumnya mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menertibkan ormas yang kerap meresahkan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini mengeluarkan pernyataan itu untuk merespons bentrokan antarormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila yang terjadi di Ciledug, Kabupaten Tangerang. Sebelumnya juga terjadi bentrokan serupa antara FBR dengan PP di Jakarta Barat.
Tak terima dengan pernyataan itu, ormas yang identik dengan warna loreng oranye hitam ini menggelar demo di depan DPR, pada 25 November 2021.
Namun, aksi unjuk rasa itu berakhir ricuh karena beberapa anggota Pemuda Pancasila melakukan tindakan anarkis hingga kedapatan membawa senjata tajam dan mengeroyok seorang polisi.