Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB Latih Instruktur Kader Loyalis, Muhaimin Singgung Soal Kemenangan Pemilu

Gus Muhaimin menjelaskan bahwa kaderisasi adalah jalan menuju penciptaan sistem dari bawah. Politik yang cerdas, ideologis dan punya visi harus dominan. Meski demikian, dia mengakui kaderisasi yang baik sulit dan pasti tidak mudah.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)./Antara
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa kaderisasi merupakan kunci pemenangan dalam setiap pemilu. Tanpa kaderisasi yang optimal, dia pastikan partai politik akan sulit meraih kemenangan.

“Yang kita lakukan ini sebetulnya memikirkan nasib kalian sendiri. Mengapa? Kalau kaderisasi partai gagal termasuk PKB maka politik itu hanya berkonotasi pada satu, uang. Kalau sudah bicara uang nasib kalian sudah pasti tidak ada,” kata Gus Muhaimin saat membuka Pelatihan Instruktur PKB melalui keterangan pers, Minggu (12/12/2021)

Gus Muhaimin menjelaskan bahwa kaderisasi adalah jalan menuju penciptaan sistem dari bawah. Politik yang cerdas, ideologis dan punya visi harus dominan. Meski demikian, dia mengakui kaderisasi yang baik sulit dan pasti tidak mudah.

“Apakah mungkin kita mengendalikan militansi, ideologi dan doktrin menciptakan satu cita-cita besar? Jawaban yang harus kita pikirkan bersama adalah mimpinya, mimpi kita semua harus jelas,” jelasnya.

Menurut Gus Muhaimin, setiap kader PKB harus punya mimpi dan cita-cita yang bermutu dan berkualitas. Mimpi tersebut selanjutnya diejawantahkan menjadi sebuah ideologi dalam setiap gerak kaderisasi.

“Mimpi NU besar, mimpi Indonesia jaya, bahkan mimpi menjadi Presiden bisa menjadi sebuah ideologi. Ini harus ditanamkan kuat dalam hati kita, dalam setiap gerakan dan perjuangan kita,” ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI ini menerangkan bahwa setiap instruktur PKB punya tanggungjawab besar untuk mengubah ideologi menjadi gerakan, etos, dan prilaku yang bisa diterima oleh masyarakat dari semua kalangan.

“Di situ saya kira tugas kita harus mencetak instruktur sebanyak mungkin. Per desa harus ada instruktur yang menjadi rujukan pelaksanaan kaderisasi. Jadi tolong ini dimasifkan dan cepat karena kita kejar-kejaran dengan waktu,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper