Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Covid-19 Gelombang Tiga, 29.208 Posko Tingkat Desa dan Kelurahan Dibentuk

29.208 posko Covid-19 tingkat desa dan kelurahan telah dibentuk untuk memperkuat pencegahan gelombang ketiga Virus Corona.
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (9/9/2021). Pemerintah menargetkan peningkatan laju vaksinasi COVID-19 hingga cakupan 2,5 juta penyuntikkan per hari pada September 2021. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (9/9/2021). Pemerintah menargetkan peningkatan laju vaksinasi COVID-19 hingga cakupan 2,5 juta penyuntikkan per hari pada September 2021. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak 29.208 posko Covid-19 tingkat desa dan kelurahan telah dibentuk untuk memperkuat pencegahan, penanganan, dan pembinaan pada masyarakat guna mencegah terjadinya lonjakan gelombang ketiga.

Ketua Subbidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Harris Iskandar mengatakan, dalam diskusi daring mengenai literasi masyarakat dalam pencegahan Covid-19 yang dipantau di Jakarta, Kamis (2/12/2021), menjelaskan bahwa jumlah posko tersebut sudah mencapai 36,30 persen dari total target nasional sebanyak 80.469 posko di seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan harapan adanya pengetatan jelang libur Natal dan Tahun Baru ini aktivasi posko-posko terkait bisa lebih ditingkatkan lagi dengan kerja sama Satgas, Kemendagri dan pemerintah daerah," kata Harris.

Petugas di posko-posko tersebut akan bertugas mengawasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat sekaligus juga memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan Covid-19, termasuk mengajak untuk melakukan vaksinasi.

Cakupan Vaksinasi

Dia menyebut, cakupan vaksinasi saat ini masih menjadi tantangan dengan wilayah Indonesia yang memiliki 34 provinsi dan 514 kabupaten-kota.

"Memang sampai detik ini cakupan vaksinasi harian kita sudah mencapai 66,89 persen, namun perlu ditekankan juga bahwa Indonesia sekali lagi tidak seperti negara pada umumnya, kita punya 514 kabupaten-kota dan 34 provinsi, kita memiliki tantangan persebaran, pemerataan, dan cakupan vaksinasi yang tidak merata," katanya.

Harris menyebut, hingga saat ini masih ada 21 provinsi yang memiliki cakupan vaksinasi dosis kedua di bawah angka nasional yaitu 45,83 persen.

Hal itu menjadi tantangan, karena Indonesia ditargetkan mencapai vaksinasi sebanyak 70 persen pada akhir 2021.

Harris yang juga merupakan Ketua Satgas Covid-19 Kemdikbudristek mengatakan pemerintah telah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai perubahan perilaku pencegahan Covid-19 melalui berbagai cara seperti buku pedoman, lagu, permainan, komik, podcast, media sosial, bahkan dengan pagelaran wayang.

Selain itu, pemerintah juga membuat buku pedoman perubahan perilaku dalam 107 bahasa daerah yang diterjemahkan dari buku aturan perubahan perilaku nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper