Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

KPK Berharap Tidak Ada Lagi Korupsi Terkait Izin Investasi

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan bahwa investasi merupakan unsur penting pertumbuhan ekonomi.
Jaffry Prabu Prakoso
Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 01 Desember 2021  |  18:23 WIB
KPK Berharap Tidak Ada Lagi Korupsi Terkait Izin Investasi
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri / Bisnis - Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan bahwa investasi merupakan unsur penting pertumbuhan ekonomi. Konsumsi masyarakat maupun pemerintah akan meningkat apabila kegiatan usaha tumbuh. Dunia usaha bergeliat jika kegiatan investasi juga meningkat.

“KPK berharap tidak ada lagi tindak pidana korupsi terkait perizinan investasi dan usaha. Kepala daerah juga memiliki peran untuk menjamin kepastian kemudahan investasi dan izin usaha,” katanya pada sambutan diskusi, Rabu (1/12/2021).

Firli menjelaskan bahwa hal tersebut penting karena faktor pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh belanja pemerintah, konsumsi masyarakat, dan investasi.

Menurutnya, tindak pidana korupsi bukan saja kejahatan serius, merugikan keuangan negara dan perekonomian negara, tapi juga merampas hak-hak rakyat. Ini juga termasuk kejahatan kemanusiaan karena merampas hak asasi manusia.

“Kualitas pendidikan, pembangunan sumber daya manusia dan pelayanan publik bisa turun kalau korupsi tidak bisa kita selesaikan. Corruption is a crime against humanity,” jelasnya.

KPK, tambah Firli, menerapkan tiga strategi pemberantasan korupsi yaitu melalui pendidikan, pencegahan dan penindakan.

“Pendidikan masyarakat menjadi penting karena KPK ingin ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui pendidikan kita tanamkan nilai-nilai antikorupsi, kita bangun karakter dan budaya antikorupsi. Dari budaya, akan terbentuk peradaban antikorupsi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

KPK
Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top