Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Penumpang Transit di Singapore Positif Terjangkit Omicron

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan Senin malam (29/11/2021) bahwa para pelancong telah meninggalkan Johannesburg, Afrika Selatan pada 27 November melalui SQ481 dan tiba di Bandara Changi pada hari yang sama untuk penerbangan transit mereka.
Pengunjung mengelilingi Rain Vortex di tengah-tengah Terminal Jewel di Bandara Internasional Changi, Singapura, Kamis (11/4/2019)./Bloomberg-Wei Leng Tayn
Pengunjung mengelilingi Rain Vortex di tengah-tengah Terminal Jewel di Bandara Internasional Changi, Singapura, Kamis (11/4/2019)./Bloomberg-Wei Leng Tayn

Bisnis.com, JAKARTA - Dua pelancong dari Afrika Selatan yang transit di Singapura terjangkit varian baru Omicron setibanya di Sydney, Australia.

Penumpang pesawat Singapura Airlines SQ211 berangkat dari Singapura pada 10.30 pagi waktu setempat, Minggu (28/11/2021) dan mendarat di Sydney pada pukul 09.20 malam di hari yang sama.

Dalam paparan harian Covid-19, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan Senin malam (29/11/2021) bahwa para pelancong telah meninggalkan Johannesburg, Afrika Selatan pada 27 November melalui SQ481 dan tiba di Bandara Changi pada hari yang sama untuk penerbangan transit mereka.

Mulai pukul 23.59 WIB tanggal 27 November 2021, semua pemegang visa jangka panjang dan pengunjung jangka pendek dengan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe tidak diizinkan masuk atau transit di Singapura.

MOH mengatakan tes pra-keberangkatan para pelancong di Afrika Selatan pada 26 November 2021 negatif untuk Covid-19 dan sebagian besar pelancong tetap berada di area transit di Bandara Changi sampai keberangkatan mereka ke Sydney pada 28 November 2021.

"Mereka tidak masuk ke Singapura atau mengunjungi area lain di Bandara Changi," tambah Depkes. Tujuh orang sempat turun di Singapura dan enam di antaranya saat ini menjalani karantina di rumah selama 10 hari di fasilitas khusus. Mereka akan diuji menggunakan tes PCR.

"Salah satunya adalah kontak dekat dengan individu yang terinfeksi dalam penerbangan, dan telah dikarantina. Pelacakan kontak sedang berlangsung untuk staf bandara yang mungkin melakukan kontak sementara dengan kasus tersebut," kata Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya pada hari Senin (29/11/2021), Kementerian Kesehatan New South Wales (NSW Health) mengatakan dalam rilis media bahwa kedua penumpang tiba di Sydney dari Afrika selatan dengan penerbangan Singapore Airlines SQ211."

Mereka berdua divaksinasi lengkap dan telah diisolasi di akomodasi kesehatan khusus, menurut NSW.

"Semua orang dalam penerbangan dianggap sebagai kontak dekat dan perlu segera dites untuk Covid-19 dan diisolasi selama 14 hari, terlepas dari status vaksinasi mereka," kata NSW Health.

Dikatakan bahwa mereka akan menghubungi semua penumpang dan awak pesawat untuk memberi tahu mereka tentang persyaratan isolasi.

Dikutip dari Channel News Asia, juru bicara SIA mengatakan pilot dan kru yang mengoperasikan penerbangan akan mengisolasi diri dan menjalani tes Covid-19.

Juru bicara itu menambahkan bahwa SIA tidak dapat mengungkapkan informasi apapun tentang penumpang karena kerahasiaan pelanggan, tetapi mereka akan membantu otoritas kesehatan dalam semua upaya pelacakan kontak yang diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper