Bisnis.com, JAKARTA - Moderna menyatakan, bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan otorisasi kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) atas pemakaian vaksin penguat atau booster Covid-19 bagi semua orang berusia 18 tahun ke atas.
Sebelumnya, FDA telah mengizinkan suntikan vaksin Covid-19 untuk orang-orang yang kekebalannya terganggu, mereka yang berusia 65 tahun ke atas dan untuk individu yang berisiko tinggi terkena penyakit parah atau mereka yang rutin terpapar virus.
Kini, Moderna sedang mencari otorisasi untuk dosis booster 50 mikrogram atau setengah dari kekuatan vaksin asli yang diberikan dalam dua suntikan dengan jarak sekitar empat minggu.
Pengajuan datang seminggu setelah Pfizer mengajukan izin serupa untuk dosis booster vaksin yang telah dikembangkan dengan mitra Jerman BioNTech.
Keputusan dari FDA tentang Pfizer diharapkan minggu ini menjelang pertemuan panel penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada hari Jumat (19/11/2021). Mereka akan membahas perluasan kelayakan untuk dosis booster.
Saham moderna naik 5 persen menjadi US$246,16 pada perdagangan sore kemarin di tengah berita tersebut sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (18/11/2021). Regulator obat Eropa juga mendukung penggunaan vaksin penguat Covid-19 dari Moderna
Baca Juga
Para ahli percaya bahwa dosis booster sangat penting untuk mengurangi Covid-19 ke tingkat endemis.
Presiden AS Joe Biden pada bulan Agustus mengumumkan rencana untuk meluncurkan dosis booster untuk semua orang dewasa mulai September.
Bulan lalu, regulator obat Uni Eropa menyetujui vaksin booster Moderna untuk semua kelompok usia di atas 18 tahun, setidaknya enam bulan setelah dosis kedua. Perusahaan itu juga telah mengajukan permohonan booster approval di Jepang.
Akan tetapi, regulator di beberapa negara, termasuk Prancis, Kanada, Finlandia, dan Swedia, telah mengambil sikap yang lebih defensif terhadap vaksin Moderna atas masalah keamanan terkait jantung yang memengaruhi kalangan usia muda.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
