Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengomentari berita terkait Ketua DPR RI Puan Maharani yang menanam padi bersama petani saat hujan.
"Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan," ujar Susi melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, Kamis (11/11/2021).
Sejumlah warganet di Twitter pun membenarkan cuitan Susi Pudjiastuti. "Saya juga seorang petani, ketika ada pekerjaan di sawah/ladang terus datang hujan,langsung cabut karena takut ada petir," cuit akun @WawanSe36317384.
"Betul Bu @susipudjiastuti di tempat kami, para buruh tandur pasti berhenti, cepat2 pulang ke rumah kalo hujan. Bukan karena takut hujan bikin meriang, pilek, dll. Tapi lebih takut ada petir. Ngeri," ujar akun @sigitharjo86.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani ikut petani untuk menanam padi pada kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Puan mendatangi area Persawahan Sendangmulyo, Sleman, DIY, Kamis (11/11).
Pada kesempatan tersebut, Puan mendorong petani untuk melek teknologi agar hasil pertanian lebih produktif sehingga kesejahteraannya meningkat.
Puan mendukung munculnya banyak petani milenial, sebab Indonesia dinilai tidak bisa berdaulat pangan tanpa adanya petani.
“Sebab tangan mereka yang memberi makan kita semua. Kita perlu secara bergotongroyong menghasilkan solusi-solusi lebih menyeluruh atas berbagai masalah klasik pertanian. Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (11/11/2021).
Mantan Menko PMK itu juga berbicara mengenai ekonomi pertanian digital yang sudah saatnya dilirik dan dikembangkan karena dapat membantu para petani.
Untuk itu, Puan memuji adanya aplikasi berbasis website sebagai marketplacet kecil produk pertanian yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman. Aplikasi tersebut merupakan wadah bagi petani dan calon pembeli bisa bertemu secara daring.
“Website itu contoh baik penggunaan teknologi untuk membantu para petani. Perlu diperbesar lagi jangkauannya dan diperlengkap fitur-fiturnya. Petani memang perlu melek teknologi,” katanya.
Sekadar informasi, Puan ikut turun ke sawah untuk menanam padi bersama sejumlah petani perempuan di tengah lahan pertanian seluas 6 hektar dirinya mengenakan caping dan sepatu khas petani, Puan terkadang berbicara menggunakan bahasa jawa.