Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirjen Bea Cukai: Bea Cukai: Unboxing Boks Kargo Ducati WSBK Sesuai Prosedur

Dirjen Bea Cukai Askolani merespons isu mengenai dugaan adanya pembongkaran atau unboxing secara ilegal boks kargo milik Ducati yang bermula dari beredarnya foto dan video di media sosial. 
Petugas Bea Cukai Mataram melakukan pengecekan kargo motor yang akan digunakan di ajang World Super Bike (WSBK) di Mandalika, Lombok/Instagram @beacukaimataram
Petugas Bea Cukai Mataram melakukan pengecekan kargo motor yang akan digunakan di ajang World Super Bike (WSBK) di Mandalika, Lombok/Instagram @beacukaimataram

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan pemeriksaan fisik boks kargo berisi motor tim pabrikan Ducati di Sirkuit Mandalika, Lombok untuk ajang balapan World Super Bike (WSBK) sudah dilakukan sesuai prosedur.

Hal tersebut merespons isu mengenai dugaan adanya pembongkaran atau unboxing secara ilegal boks kargo milik Ducati yang bermula dari beredarnya foto dan video di media sosial. 

"Barang yang diimpor dilakukan pemeriksaan fisik barang oleh bea cukai, sesuai prosedur kepabeanan," ujar Askolani seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/11/2021). 

Menurutnya,  pemeriksaan fisik dilakukan untuk memastikan jumlah dan jenis barang, serta apakah sudah adanya Standard Operating Procedure (SOP) pemeriksaan barang impor.

Saat Bea Cukai melakukan pemeriksaan fisik, boks kargo berisi motor Ducati tersebut dibuka oleh perwakilan panitia WSBK. 

"Pembukaan barang dilakukan oleh perwakilan panitia yaitu pengurus barang impor atau Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK)," ucap Askolani.

Setelah selesai pemeriksaan fisik, dia menuturkan panitia dan penyelenggara merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk mengamankan dan menutup kembali boks tersebut.

Sebelumnya, Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto mengatakan seluruh barang yang dibawa masuk Dorna ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diizinkan digunakan. Kargo tersebut kemudian dibuka oleh forwarder dan disaksikan oleh pihak Dorna serta custom clearance.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa barang yang dibawa masuk ke Indonesia sesuai master list. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan menjadi dasar pemeriksaan atas barang-barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia setelah ajang balapan selesai,untuk memastikan agar sesuai dengan jumlah dan jenis barang yang dibawa masuk.

"Sangat disayangkan di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung. [Oknum] mengambil gambar dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai," kata Happy.

Namun, dia menegaskan oknum tersebut bukanlah karyawan MGPA dan dapat dipastikan proses pemeriksaan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.

Untuk diketahui, oknum pegawai Sirkuit Mandalika menjadi sorotan setelah video unboxing motor milik pembalap World Superbike (WSBK) dari Ducati, Michael Rinaldi viral hingga masuk media ternama asal Jerman, Speedweek.

Dalam pemberitaan yang dimuat, perwakilan Ducati ngamuk gara-gara video yang memperlihatkan sosok pegawai di sebelah motor Ducati. Petugas dianggap melakukan pelanggaran karena membuka properti milik Ducati tanpa izin.

Video yang viral hingga seluruh media sosial itu juga ramai diperbincangkan warganet sebab ulah oknum tersebut membuat reputasi Indonesia dipertanyakan dalam menggelar ajang WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok pada 19 November 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper