Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Sebut Insentif Usaha Covid-19 Telah Terserap Optimal

Menkominfo yakin dunia usaha akan bangkit lebih cepat dari perkiraan seiring terserapnya 96 persen anggaran insentif usaha Covid-19 atau program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam konferensi pers kedatangan vaksin Covid-19 tahap kesepuluh di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (30/4/2021). /ANTARA
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam konferensi pers kedatangan vaksin Covid-19 tahap kesepuluh di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (30/4/2021). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengklaim insentif usaha untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN), yang disiapkan untuk menekan dampak pandemi Covid-19, telah terserap maksimal.

Hal itu terjadi seiring semakin merenggangnya PPKM berbasis level. Dia optimistis dunia usaha bisa bangkit dan berakselerasi lebih cepat.

"Para pelaku usaha banyak yang berkurang pendapatannya, bahkan terpaksa mengalami kebangkrutan. Insentif usaha ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat, khususnya dunia usaha," kata Johnny dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (24/10/2021).

Per 15 Oktober 2021 lalu, pemerintah melaporkan realisasi insentif usaha dari prgram Pemulihan Ekonomi Usaha (PEN) telah menembus Rp60,31 triliun. Besaran ini setara 96 persen dari dana alokasi 2021 yang mencapai Rp62,83 triliun.

Johnny lantas menambahkan bila pemerintah tidak akan berhenti melakukan penyaluran untuk pagu-pagu lain. Pasalnya, kendati realisasi untuk pagu insentif usaha telah berjalan maksimal, sejumlah pagu insentif lain masih menyisakan pekerjaan rumah agar dapat terserap lebih maksimal.

"Pemerintah bekerja sama dengan pihak-pihak lain akan terus berkomitmen memperjuangkan pemulihan ekonomi nasional. Tentu saja, dengan tetap mempertahankan prioritas perlindungan kesehatan," tukasnya.

Selain insentif usaha, beberapa insentif yang dianggarkan pemerintah antara lain adalah relaksasi pajak, insentif kesehatan, prigram prioritas hingga perlindungan sosial.

Adapun secara keseluruhan, besaran anggaran PEN baru terserap Rp428,21 triliun per pertengahan Oktober. Penyaluran tersebut baru setara 57,5 persen dari alokasi anggaran PEN seluruh pagu yang mencapai Rp744,77 triliun,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper