Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paundrakarna Curhat di Medsos, Suksesi Mangkunegara Memanas?

Ketidakjelasan penerus tahta Mangkunegara bekalangan menuai polemik. Salah satu kandidat terkuat, Paundrakarna, memberikan statemen politiknya di media sosial.
Penguasa Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Karya atau KGPAA Mangkunegara IX./Instagram @puromangkunegaran
Penguasa Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Karya atau KGPAA Mangkunegara IX./Instagram @puromangkunegaran

Bisnis.com, JAKARTA – Mangkunegara IX telah mangkat pada Agustus lalu. Namun hingga saat ini, pihak Istana Mangkunegaran menunjuk sosok pangeran yang akan meneruskan tahta milik salah satu Wangsa Mataram tersebut.

Sampai saat ini ada tiga sosok pangeran yang berpotensi duduk sebagai penerus Mangkunegara IX. Ketiganya antara lain, Gusti Pengeran Hariyo (GPH) Paundrakarna Jiwo Suryonegoro yang merupakan putra sulung Mangkengoro IX dan adiknya GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Sementara calon penerus lainnya adalah KRMH Roy Rahajasa Yamin. KRMH Roy Yamin adalah cucu Mohammad Yamin. Dia adalah Direktur Utama Hotel Dana Permai.

Namun belakangan di tengah ketidakjelasan suksesi, Gusti Paundrakarna tiba-tiba menyita perhatian publik. Paundra menuliskan keluh kesahnya di media sosial. Salah satunya menyinggung masalah suksesi.

Menurut Paundra, menjadi raja penerus penguasa Mangkunegaran bukanlah suatu kompetisi.

Pria kelahiran Jakarta, 19 April 1975 itu mengingatkan semua orang untuk menghargai dirinya dan keluarganya. Sikap saling menghargai ini menurutnya sangat penting agar kehidupan berjalan dengan damai.

“Hargailah dan orangkanlah saya, hargailah para pendahulu, hargailah eyang saya Presiden Soekarno, hargailah ayahanda saya, hargailah ibu saya, hargailah adik semata wayang saya, hargailah Keluarga Besar Mangkunegaran terlebih haruslah menghargai Abdi-abdi/kawulo alit di Puro Mangkunegaran agar rasa respek, sikap baik saya dan ketulusan dari saya/dari kami pada panjenengan-panjenengan tidak hilang dan tidak berubah menjadi kebencian,” jelasnya dilansir dari Solopos, Senin (18/10/2021).

Paundra menegaskan menjadi raja bukanlah suatu kompetisi dan ajang pencitraan demi kepentingan pribadi yang dilandasi ego semata.

“Untuk menjadi raja itu bukanlah sebuah kompetisi, bukanlah pemilih legislatif, bukanlah ajang pencitraan, bukanlah dengan kepentingan pribadi yang dilandasi ego dan ambisi pribadi apalagi golongan. Tetapi tidak lain dan tak jua adalah mutlak atas kuasa, atas kasih, atas kehendak, atas rahmat dan bimbingan dari Gusti Allah SWT Tuhan seru sekalian alam beserta para pendahulu,” sambung dia.

Dia juga mengingatkan bahwa statusnya merupakan cucu Presiden Sukarno, putra Mangkunegara IX, dan cucu Kanjeng Gusti Mangkunagara VIII.

“Ingatlah masih ada kekuatan lain yang lebih besar dari kekuatan kita manusia dengan upaya-upaya dari pribadi-pribadi, dari oknum-oknum yang tidak baik dengan menghalalkan segala cara yang makin mencoreng nama baik nama besar Mangkunegaran terlebih nama harum para pendahulu. Dan ingatlah selalu saya trah rembesing madu, saya cucu Presiden Soekarno, saya putra dalem, putra sah ayahanda saya, saya cucu dari Kanjeng Gusti Mangkunegoro VIII dan Gusti Puteri Mengkunegoro VIII,” tegasnya.

Paundra juga menegaskan tentang hukum karma yang berlaku di dunia ini. “Ingatlah akan karma, hukum tabur-tuai, melati dan kuwalat itu jelas-jelas ada dan pasti terjadi bagi siapapun yang tidak baik pada saya dan Puro Mangkunegaran, salam,” tandasnya.

Tulisan panjang itu merupakan curahan hati Paundra yang dibagikan ke media sosial. Calon penerus Mangkunegaran ini juga membagikan tulisan itu kepada wartawan Solopos.com.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Wahyu Prakoso
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Solopos.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper