Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Panggil Kader yang Deklarasi Relawan Dukung Ganjar Capres 2024

PDIP menyiapkan sanksi untuk kader partai yang mendeklarasikan dukungan capres-cawapres sebelum ada pengumuman resmi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan paparan dalam acara pelepasan tim Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021, Selasa (31/8/2021). Acara ini diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia untuk memetakan potensi investasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah. /Foto: Istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan paparan dalam acara pelepasan tim Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021, Selasa (31/8/2021). Acara ini diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia untuk memetakan potensi investasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun memanggil kader partai yang mendeklarasikan relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Kader PDIP yang dipanggil karena mendeklarasikan relawan pendukung Ganjar adalah Albertus Sumbogo. Komarudin menyatakan Albertus dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait deklarasi yang dilakukan.

“Kita panggil untuk klarifikasi yang bersangkutan. Namun kita tadi panggil juga beberapa anggota DPR RI yang kurang aktif rapat karena alasan pandemi,” kata Komaruddin dalam keterangan resmi, Jumat (15/10/2021).

Menurutnya, pemanggilan itu dilakukan sebagai bagian dari mekanisme internal partai, karena hasil Kongres Partai mengamanatkan soal calon presiden dan wakil presiden diputuskan sepenuhnya oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Walhasil, semua kader partai sudah diinstruksikan untuk tidak terlibat dalam deklarasi kelompok relawan capres-cawapres.

“DPP Partai dalam rangka menegakkan disiplin Partai akan memanggil anggota dan kader Partai yang melakukan deklarasi capres dan cawapres sebelum pengumuman resmi Partai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Komaruddin menyampaikan semua kader dan pengurus partai terikat mutlak dengan keputusan kongres yang menyerahkan mandat penentuan capres-cawapres kepada ketua umum.

Dengan demikian, kader yang kedapatan terlibat dalam deklarasi capres-cawapres sebelum pengumuman akan didisiplinkan.

“Bagi anggota Partai yang tidak sabar dan bertindak diluar koridor mekanisme yang ada, tentu saja disiplin akan ditegakkan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper