Bisnis.com, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh anggotanya memperketat pengamanan dan mengantisipasi semua gangguan Kamtibmas di wilayah Papua.
Hal itu, kata Sigit, dilakukan karena Presiden Joko Widodo berencana datang dan melakukan Opening Ceremony PON ke-XX pada hari Sabtu 2 Oktober 2021 nanti. Sigit juga menjelaskan bahwa antisipasi gangguan Kamtibmas tersebut akan lebih difokuskan pada sejumlah venue yang menyelenggarakan PON ke-XX di wilayah Papua.
"Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan kemudian laksanakan Open Ceremony, ini menjadi catatan yang harus kami laksanakan," tutur Sigit dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Baca Juga
Menurut Sigit, tim gabungan TNI-Polri yang akan dikerahkan ada sebanyak 21.268 personil untuk memaksimalkan pengamanan pada acara PON ke XX.
Sigit juga memastikan bahwa TNI dan Polri akan memberikan rasa aman tidak hanya ke Presiden Jokowi, tetapi ke seluruh kontingen.
"Ketakutan ini yang tidak boleh terjadi," katanya