Bisnis.com, JAKARTA — Surah Al-Falaq yang merupakan surah Makkiyah (diturunkan di Kota Makkah) ini berada pada urutan ke-113 dalam Al-Qur'an.
Nama Al-Falaq diambil dari kata al-Falaq yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya waktu subuh.
Surah Al-Falaq mengandung isti'aadzah yang berarti permintaan perlindungan kepada Allah Swt. dari segala kejahatan makhluk, termasuk dirinya sendiri.
Kejahatan tersebut dapat berupa kejahatan sihir, kejahatan waktu malam, dan kejahatan orang-orang hasad karena ketiganya memerlukan perhatian khusus.
Surat Al-Falaq juga disebut surah muawwidzatain yang bersanding dengan surah An-Naas.
Rasulullah Saw. sangat menganjurkan umatnya untuk membaca surah ini setelah salat, yang mana surah ini juga mengandung unsur doa.
Hal berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw:
“Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku tunjukkan –atau maukah kamu aku beritahu sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?” Ibnu Abbas menjawab, “Iya wahai Rasulullah.” Beliapun bersabda: “Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surat ini.” (HR. An Nasa’i; shahih)
???? ???????? ??????? ??????????
Qul a'uudzu birabbi lfalaq
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)
???? ????? ??? ???????
Min sharri maa khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
?????? ????? ??????? ????? ???????
Wamin sharri ghaasiqin idzaa waqab
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
?????? ????? ???????????? ??? ??????????
Wamin sharri nnaffaatsaati fil 'uqad
Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
?????? ????? ??????? ????? ??????
Wamin sharri haasidin idzaa hasad
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
Waktu terbaik yang dianjurkan untuk membaca surah Al-Falaq adalah setelah membaca do'a tidur, alangkah baiknya diikuti dengan membaca surah Al-Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas sebanyak 3 kali.
Setelah itu, usapkan ke bagian kepala, wajah dan bagian depan tubuh.
Aisyah Ra berkata, "Setiap malam, ketika Rasulullah Saw ingin mula tidur, baginda merapatkan kedua tangannya kemudian meniupkan kearah kedua talapak itu sambil membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-nas, kemudian menyapu semua anggota badan yang mungkin dijangkau, dimulai dari kepala, wajah dan seluruh bagian tubuh lain sebanyak tiga kali," diriwayatkan oleh al-Bukhari.