Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia kembali menambah ketersediaan vaksin Covid-19 dengan mendatangkan 1.643.850 dosis vaksin Pfizer pada 16 September dan 17 September 2021.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-63 ini diperoleh pemerintah melalui skema pembelian langsung.
“Indonesia kembali mendatangkan vaksin Covid-19 sebanyak 1,6 juta. Kali ini vaksin tidak hanya mendarat di Jakarta, tetapi juga di Semarang dan Surabaya. Sehingga, rantai distribusi dapat dipersingkat dan lebih efisien, mengingat tata kelola rantai dinginnya -70C,” kata Nadia lewat keterangan resmi, Kamis (16/9/2021).
Lebih lanjut, dia memerinci pada Kamis (16/9/2021), sebagian vaksin tahap 63 mendarat di Semarang dan Surabaya. Vaksin yang didatangkan ke Semarang akan digunakan untuk distribusi vaksin di Semarang dan Yogyakarta.
Sementara itu, vaksin yang akan mendarat di Jakarta pada malam ini, akan didistribusikan ke 13 titik di tiga Provinsi, yaitu Jawa barat, DKI Jakarta dan Banten.
Seluruh vaksin tahap ke-63 ini merupakan hasil pembelian langsung oleh Pemerintah Indonesia.
Dia mengatakan, dengan kedatangan tahap ke-63 ini, maka total vaksin yang sudah tiba di Indonesia, baik dalam bentuk bahan baku atau mentah (bulk) maupun vaksin jadi, mencapai 245.731.090 dosis.
Sekadar informasi, hingga 16 September 2021, pemerintah mencatat 37 per 100 penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19.
Adapun, jumlah dosis pertama yang telah disuntikkan adalah 76.153.487 dosis atau 36,57 persen dari total sasaran vaksinasi. Sedangkan, total vaksinasi dosis kedua yang telah diberikan adalah 43.484.971 dosis atau 20,88 persen dari total sasaran.
Nadia mengimbau, meskipun makin bervariasinya ketersediaan vaksin di Indonesia, tetapi masyarakat diimbau untuk tidak memilih merek vaksin tertentu.
“Vaksin terbaik adalah yang tersedia di dekat kita dan semua vaksin yang dipakai di Indonesia aman dan efektif untuk menekan angka kasus dan angka kematian Covid-19. Jadi, masyarakat jangan ragu. Ayo cepat vaksin,” ujarnya.