Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bakal Siapkan 241,3 Juta Dosis Vaksin Booster pada 2022

Vaksin dosis ketiga dapat dibeli secara umum mulai 2022 dan dapat masyarakat dapat memilih sendiri merek vaksin berbayar yang ingin digunakan.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 4 Februari 2021 - Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 4 Februari 2021 - Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan menyiapkan sekitar 241,3 juta dosis vaksin booster atau vaksin dosis ketiga pada 2022 untuk 212,7 juta masyarakat Indonesia.

Dia juga memastikan, pemerintah akan memprioritaskan pembelian vaksin Covid-19 produksi dalam negeri dengan kriteria mereka yang melakukan penelitian dan pengembangan di Indonesia sehingga menghasilkan bibit vaksin secara mandiri.

“Kami juga prioritaskan mereka yang menggunakan bahan baku vaksin dari Indonesia, dan ketiga bagi mereka yang pengemasan vaksin dilakukan di Indonesia," kata Menkes dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).

Budi melanjutkan saat ini estimasi kapasitas produksi vaksin dalam negeri sebanyak 462 juta dosis yang bakal mencukupi kebutuhan vaksinasi program pemerintah dan mandiri.

Tidak hanya itu, sepanjang Januari—Desember 2022 terdapat sejumlah linimasa pengembangan produksi vaksin dalam negeri. Adapun, untuk vaksin Merah Putih dari Unair dengan platform inactivated virus dan vaksin Merah Putih dari LBM Eijkman dengan platform protein based akan memproduksi setidaknya 120 juta dosis selama 2022.

Kemudian, vaksin produksi Bio Farma (Vaksin BUMN) dengan platform protein based produksi 77 juta dan vaksin Genexine produksi Kalbe Farma sebanyak 10 juta dosis.

Kemudian, vaksin produksi JBio-Zifivax dengan platform protein based sebanyak 50 juta dosis dan vaksin Bio Farma yang memproduksi bulk Sinovac dengan 138 juta dosis.

Selain itu, vaksin produksi Kalbe Farma dengan olahan Sinopharm sebanyak 55 juta dosis dan vaksin berteknologi mRNA produksi PT Etana hasil transfer teknologi dengan Yuxi Walvax Biotechnology, China, sebanyak 12 juta dosis.

Budi melanjutkan, pemerintah nantinya membuka opsi vaksin dosis ketiga dapat dibeli secara umum mulai 2022 dan dapat masyarakat dapat memilih sendiri merek vaksin berbayar yang ingin digunakan.

Penyebabnya, dia mengungkapkan untuk dosis ketiga pada 2022 pemerintah hanya menggratiskan 91,8 juta jiwa saja bagi peserta BPJS Kesehatan yang golongan penerima bantuan iuran (PBI).

"Kita harapkan akan terbuka, rakyat bisa membeli vaksin sendiri, jenis vaksin kita tentukan yang mendapat EUA dan orang-orang bisa memilih vaksinnya apa, sama seperti membeli obat di apotek," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper