Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat (EUA) 3 Jenis Vaksin Covid-19 Baru

Tiga vaksin Covid-19 baru yang tiba di Indonesia, vaksin Sputnik-V, Janssen dan Convidecia, telah resmi diberi EUA oleh BPOM.
Berbagai jenis vaksin Covid-19 yang digunakan oleh berbagai negara/clinicaltrialsarena.com
Berbagai jenis vaksin Covid-19 yang digunakan oleh berbagai negara/clinicaltrialsarena.com

Bisnis.com, SOLO - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru saja memberikan izin penggunaan darurat (EUA) terhadap vaksin Covid-19 Janssen dan Convidecia pada 7 September 2021.

Sebelumnya, vaksin Sputnik-V juga baru diberikan UEA pada 25 Agustus 2021.

Dilansir dari laman covid-19.go.id, pemberian izin penggunaan darurat (EUA/Emergency Use Authorization) ini melengkapi Vaksin COVID-19 lain yang sudah mendapatkan EUA sebelumnya di Indonesia. Yakni Vaksin CoronaVac (Sinovac), Vaksin COVID-19 Bio Farma (dari bahan baku produksi Sinovac), Vaksin AstraZeneca, Vaksin Sinopharm, Vaksin Moderna, Vaksin Comirnaty (Pfizer dan BioNTech).

Vaksin COVID-19 Sputnik-V didaftarkan oleh PT Pratapa Nirmala sebagai pemegang EUA dan dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Rusia.

Kemudian vaksin Janssen didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan dikembangkan Janssen Pharmaceutical Companies.

Yang terakhir, vaksin Convidecia didaftarkan oleh PT Bio Farma sebagai pemegang EUA dan dikembangkan CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology.

Ketiga vaksin baru yang akan digunakan di Indonesia tersebut menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector, serta diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas.

Untuk vaksin Sputnik V akan disuntikkan 2x (@ 0,5 mL per dosis) dengan interval 3 minggu (21 hari), sedangkan vaksin Janssen dan vaksin Convidecia hanya disuntikkan masing-masing 1x saja.

Diketahui sebelumnya, vaksin Johnson & Johnson atau Janssen tiba di Indonesia pada Sabtu (11/9/2021).

Sebanyak 500 ribu dosis telah diterima pemerintah Indonesia dari Belanda.

Kedatangan vaksin Janssen ini merupakan dukungan kerja sama pemerintah Belanda.

Secara keseluruhan, 500 ribu dosis yang datang ini merupakan vaksin gelombang ketiga yang disumbangkan pemerintah Belanda kepada pemerintah Indonesia.

Pemerintah Belanda pun memastikan nantinya akan ada lebih banyak pengiriman vaksin dalam pekan mendatang, sehingga total vaksin yang disumbangkan setidaknya 3 juta dosis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper