Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan, 11 Kabupaten/Kota Masuk Level 4 Per 5 September

Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil turun ke level 3, sementara Bali kami perkirakan butuh waktu 1 minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4.
Anggota Sat Pol Air Polresta Denpasar menegur warga yang tidak menggunakan masker dengan benar saat berpatroli pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (26/8/2021). Berdasarkan data secara kumulatif Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar dari tanggal 1 - 25 Agustus 2021 terkonfirmasi kasus positif Covid-19 berjumlah 8.879 orang, angka kesembuhan 11.781 orang, meninggal dunia 285 orang dan kasus aktif  sebanyak 2.447 orang./Antara
Anggota Sat Pol Air Polresta Denpasar menegur warga yang tidak menggunakan masker dengan benar saat berpatroli pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (26/8/2021). Berdasarkan data secara kumulatif Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar dari tanggal 1 - 25 Agustus 2021 terkonfirmasi kasus positif Covid-19 berjumlah 8.879 orang, angka kesembuhan 11.781 orang, meninggal dunia 285 orang dan kasus aktif sebanyak 2.447 orang./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan.

“Hal ini ditandai dengan semakin sedikitnya kota/kabupaten yang berada di level 4. Per 5 September 2021 hanya 11 Kabupaten/kota di Jawa-Bali yang ada pada level 4 dari sebelumnya 25,” katanya dalam konferensi pers, Senin (6/9/2021).

Peningkatan yang signifikan ini, kata Luhut, terjadi pada level 2 dimana jumlah kota/kabupaten yang masuk didalamnya sebanyak 43 dari sebelumnya 27 kabupaten/kota.

“Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil turun ke level 3, sementara Bali kami perkirakan butuh waktu 1 minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4,” katanya.

Lebih lanjut, Menko meminta capaian baik ini tidak dirayakan dengan euforia berlebihan karena kelengahan sekecil apapun bisa menyebabkan kasus terkonfirmasi kembali melonjak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper