Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meluncurkan Buku Bahan Pengajaran Asean Bagi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Nadiem Makarim mengharapkan buku itu dapat mendorong enam profil pelajar pancasila yang diidamkan Indonesia.
Adapun enam profil itu antra lain beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, dan berakhlak mulia.
Kemudian, berkebhinekaan global, ketiga adalah bergotong-royong. Pelajar harus memiliki jiwa mandiri, memiliki kemampuan bernalar kritis, hingga mempunyai pemikiran yang kreatif.
“Keenam hal itu adalah karakter yang harus kita tumbuhkan dalam diri anak-anak Indonesia. Karena, masa depan Indonesia dan Asean bergantung pada pelajar yang cerdas dan berkarakter,” tuturnya dalam konferensi virtual, Rabu (1/9/2021).
Dia menyebutkan, Buku Bahan Pengajaran Asean untuk Pendidikan Dasar dan Menengah diluncurkan sebagai upaya untuk menciptakan merdeka belajar di Indonesia.
Baca Juga
“Karena itu besar harapan kami untuk bapak/ibu guru memanfaatkan buku ini sebagai sumber materi dan bahan ajar di sekolah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan secara garis besar buku ini merujuk pada Asean curriculum source book yang menekankan pada 5 tema utama dalam pembelajarannya, Antara lain adalah agar pelajar lebih mengenal Asean.
Selanjutnya, agar pelajar lebih menghargai identitas dan keragaman, menaikkan isu lokal dan global yang koneksinya makin kuat pada masa mendatang, serta mendorong persamaan keadilan, dan bekerjasama dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.
Menurutnya, dengan kelima tema tersebut buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan guru dan murid akan Asean dan juga menyebarkan pengetahuan, mengembangkan keterampilan, dan membangun perikaku positif pelajar tentang Asean
“Tanpa berkolaborasi dengan tentangga [dari Negara lain] akan sangat sulit untuk tampil dan sukses di panggung dunia. Sebab, kita saling membutuhkan untuk memajukan Indonesia,” tuturnya.
Nadiem percaya buku tersebut akan memantapkan peran Indonesia sebagai salah satu Negara pendiri Asean dan membuat pelajar turut berkontribusi membangun Asean.
Sekadar informasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sebelumnya menyiapkan buku bahan pengajaran Asean bagi pendidikan menengah.
Buku ini menjadi salah satu realisasi perjanjian kerja antara kedua belah pihak terkait dengan pengintegrasian pembelajaran politik luar negeri dan kerja sama Asean dalam kurikulum pendidikan.