Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) libatkan peran perguruan tinggi untuk menjadi akselerator pemulihan kehidupan masyarakat dengan semangat ‘Bali Bangkit’ dan ‘Bali Kembali.’
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito meyakini Bali, yang didukung dengan nilai-nilai budaya, dapat segera kembali pulih dari pandemi Covid-19.
"Kolaborasi pentaheliks, khususnya peran perguruan tinggi, menjadi akselerator pemulihan kehidupan masyarakat dengan semangat Bali Bangkit dan Bali Kembali," katanya dalam siaran pers, Kamis (19/8/2021).
Ganip yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional menuturkan sejak awal pandemi pada tahun lalu, BNPB mengajak komunitas perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Bali.
Menurutnya, kerja sama dengan perguruan tinggi tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh dari kementerian dan lembaga terkait dalam program percontohan percepatan penanganan Covid-19, antara lain dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertanian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dukungan konkret tersebut, lanjutnya, diwujudkan dengan penyelenggaraan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang melibatkan ribuan mahasiswa di Bali, dan program riset kebencanaan hasil proses seleksi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sebanyak 49 riset kebencanaan yang terpilih dalam proses itu akan memfokuskan pada kajian kebijakan strategis percepatan pemulihan dari pandemi dari semua aspek.
Baca Juga
“Salah satu program besar yang saat ini sedang dan terus akan berjalan adalah kolaborasi riset kebencanaan yang melibatkkan 23 universitas dan KKN Tematik yang melibatkan tidak kurang dari 5.000 mahasiswa di Provinsi Bali,” ujarnya.
Ganip merasa bangga dan mengapresiasi pada komunitas perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam penanganan Covid-19, baik dalam bentuk riset kebencanaan dan keikutsertaan mahasiswa dalam program KKNT yang terjun langsung di tengah masyarakat.
“Melalui riset penelitian ini, saya berharap seluruh peneliti dapat berkontribusi untuk menghasilkan produk keilmuan yang bernilai akademis tinggi seperti artikel penelitian, buku, kebijakan, dan produk inovatif tetapi applicable dalam penyelesaian permasalahan kebencanaan, khususnya pandemi Covid-19 di Provinsi Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” tambahnya.
Dia berpesan bahwa kontribusi langsung mahasiswa dalam program KKNT dapat menjadi agen-agen perubahan dalam menuntaskan masalah-masalah sosial di masyarakat dengan dasar keilmuan dan ketertarikan mereka masing-masing.
Kolaborasi kementerian dan lembaga serta kerja keras masyarakat Bali yang sangat kental dengan nilai-nilai budaya ini diharapkan dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 sehingga kehidupan masyarakat cepat kembali pulih dan dan Bali sebagai tuan rumah dapat menyelenggarakan Global Platform for Disaster Risk Reduction yang akan digelar pada 2022 dan diikuti 193 negara.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua