Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Kasus Covid-19 Membaik, Luhut: Jangan Larut dalam Euforia

Kelengahan dalam penerapan protokol kesehatan akan berdampak serius di semua aspek, terutama kesehatan dan ekonomi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Antararnrn
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tren kasus konfirmasi Covid-19 selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Per 15 Agustus 2021, tercatat kasus terkonfirmasi turun hingga 76 persen dan kasus aktif turun 53 persen jika dibandingkan dengan titik puncaknya.

Meski demikian, Luhut meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan

"Kita jangan juga terlalu euforia dengan angka-angka yang baik ini. Memang di kawasan ini sekarang Indonesia termasuk yang cepat melakukan tindakan, dan hasilnya cukup baik," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (16/8/2021).

Menurutnya, kelengahan dalam penerapan protokol kesehatan akan berdampak serius di semua aspek, terutama kesehatan dan ekonomi.

Luhut kembali menegaskan bahwa ada tiga pilar utama dalam penanganan Covid-19 yaitu peningkatan cakupan vaksinasi, penerapan 3T (tracing, testing, treatment) yang tinggi, dan kepatuahan protokol kesehatan.

Lebih lanjut, dia memastikan bahwa pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait penanganan pandemi selalu memperhatikan keseimbangan antara sektor kesehatan dan ekonomi.

“Pembukaan mobilitas dan aktivitas masyarakat harus dilakukan secara gradual dan dievaluasi seiring dengan peningkatan cakupan vaksinasi, kepatuhan terhadap prokes dan kecepatan testing tracing dan treatment sehingga tidak menimbulkan penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper