Bisnis.com, JAKARTA — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon menyayangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak meminta maaf atas wafatnya nyaris 120.000 orang akibat Covid-19 saat Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan DPR-DPD RI Tahun 2021 pada Senin (16/8).
“Harusnya Presiden @jokowi meminta maaf n turut berduka cita mewakili pemerintah n negara atas wafatnya hampir 120.000 warga bangsa kita akibat pandemi covid-19. Sayang sekali,” cuitnya melalui akun Twitter @fadlizon, Senin (16/8/2021).
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hingga 15 Juli 2021, total kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai 3.854.354, kasus sembuh 3.351.959 dan kasus meninggal mencapai 117.588 jiwa.
Adapun, dalam rapat tersebut Jokowi menyampaikan sejumlah poin penting terkait kesehatan dan penanganan pandemi Covid-19.
Beberapa diantaranya adalah kesadaran, partisipasi dan kegotongroyongan masyarakat dinilai semakin baik di bidang kesehatan; kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi; dan kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk divaksin serta memperoleh layanan kesehatan, pengobatan dan saling peduli juga semakin tinggi.
Selain itu, kapasitas kelembagaan negara dalam merespons pandemi dinilainya semakin terkonsolidas dan bekerja semakin responsif.
Jokowi menyebut semua upaya pemerintah dan semua pihak terkait lainnya dalam mengendalikan pandemi dilakukan karena menurutnya keselamatan rakyat adalah yang paling utama.
“Yang utama adalah menyelamatkan rakyat. Menyelamatkan rakyat adalah hukum tertinggi dalam bernegara,” ujarnya.
Harusnya Presiden ?@jokowi? meminta maaf n turut berduka cita mewakili pemerintah n negara atas wafatnya hampir 120.000 warga bangsa kita akibat pandemi covid-19. Sayang sekali.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) August 16, 2021
Jokowi: Selamatkan Nyawa Rakyat Hukum Tertinggi Bernegara https://t.co/9L2m2uSxT8