Saran untuk Pemerintah
Dicky memberi rekomendasi, jika pemerintah terpaksa melonggarkan PPKM, agar melakukan strategi yang efektif dari segi biaya dan berdaya ungkit besar terhadap aspek kesehatan, sosial ekonomi dan memiliki dampak sosial ekonomi, minimal terhadap kelompok rawan di masyarakat.
Hal-hal berikut ini harus dilakukan serius, konsisten, setara, dan merata, yaitu 3T dengan test 1 juta sehari, vaksinasi diperbanyak dengan target 1 juta per hari, dan 5M agar dipastikan benar-benar diperketat.
“Jangan sampai masyarakat salah pemahaman ‘dilonggarkan berarti situasi sudah aman’,” tegasnya.
Dicky menyarankan, agar perkantoran tetap kerja dari rumah (WFH) 100 persen, sambil dilihat perkembangan dari pelonggaran yang dilakukan nanti jika diputuskan demikian.
Pemerintah juga harus berupaya menekan angka kematian, salah satunya dengan hadir memberikan perlindungan pada orang-orang yang berisiko tinggi mengalami keparahan atau kematian jika terpapar Virus Corona, yaitu orang-orang yang komorbid, lansia dan ibu hamil.
Pemerintah juga diminta memastikan edukasi pada masyarakat jelas, baik dan buruknya jika PPKM diperpanjang, agar tidak membuat masyarat abai pada protokol kesehatan.
“Kelola euforia keberhasilan pemerintah dengan startegi risiko yang tepat. Jangan sampai yang diterima masyarakat jadi salah, seolah-olah kondisi sudah aman, padahal kita blm aman. Kendor sedikit, bisa naik lagi BOR-nya,” imbuhnya.