KPK Buka Pendaftaran Beasiswa bagi Jurnalis Lawan Korupsi

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka pendaftaran program beasiswa pelatihan sebesar Rp4 juta bagi setiap peserta pelatihan Akademi Jurnalis Lawan Korupsi (AJLK).

Program ini dapat diikuti oleh para jurnalis dan jurnalis warga dan dibuka hingga 10 Agustus 2021 mendatang. Untuk mendaftar, peserta dapat melakukan pendaftaran dengan mengunjungi laman: https://www.kpk.go.id/id/ajlk-2021.

“Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi hadir kembali!! 25 orang terpilih menjadi peserta #AJLK2021 akan mendapatkan pelatihan secara daring mengenai materi-materi yang diperlukan untuk publikasi isu pemberantasan korupsi,” kata KPK melalui Twitter, seperti dikutip, Selasa (3/8/2021).

Mengutip dari Twitter resmi KPK, Selasa (3/8/2021), AJLK merupakan program beasiswa pelatihan intensif secara online, di mana pelatihan tersebut akan diisi dengan materi yang diperlukan untuk publikasi isu pemberantasan korupsi.

Apabila Anda tertarik dengan program beasiswa yang disediakan KPK, berikut ini kualifikasi peserta yang harus diketahui:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Berusia 22-35 tahun.
3. Memiliki integritas dan berkomitmen terhadap nilai-nilai antikorupsi.
4. Pernah mempublikasikan karya berupa tulisan atau audio visual tentang pemberantasan korupsi dalam kurun waktu satu tahun.
5. Peserta berlatar sebagai jurnalis cetak/foto/elektronik, staf/pegawai pada Lembaga penyiaran publik, dan jurnalis warga.
6. Bersedia mengikuti kelas intensif secara daring.
7. Tersedia jalur afirmasi untuk peserta yang berasal dari Indonesia Timur, penduduk asli Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
8. Tersedia jalur afirmas bagi pegawai/staf di lingkungan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL).

Adapun syarat pendaftaran yang harus dilengkapi antara lain:

1. WNI dibuktikan dengan e-KTP.
2. Daftar Riwayat hidup/curriculum vitae.
3. Ijazah Pendidikan terakhir.
4. Contoh tulisan (tulisan bebas, tidak harus akademik) yang berkaitan dengan tema/isu ‘korupsi’ yang pernah diunggah di sosial media atau platform lain.
5. Contoh tulisan minimal 1.000 kata. Untuk tulisan yang berbentuk cetak, dapat dipindai.
6. Dokumen dikirimkan ke https://bit.ly/PendaftaranAJLK2021 paling lambat 10 Agustus 2021.

“Untuk peserta dengan tugas akhir terbaik akan mendapatkan apresiasi berupa uang tunai,” sambungnya.

Sebelumnya, pada tahun lalu program beasiswa ini berhasil menciptakan 35 alumni yang hingga kini aktif mempublikasikan isu-isu antikorupsi melalui berbagai media.

“Saya berharap kegiatan AJLK dapat menjadi sarana untuk merangkul para jurnalis agar tetap menyampaikan kebenaran yang objektif dan ikut memiliki peran dan tanggung jawab dalam pemberantasan korupsi,” kata Nurul Ghufron Wakil Ketua KPK, seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (3/8/2021).