Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Diperpanjang Hingga 2 Agustus 2021, Epidemiolog: Perbanyak Testing

Pemerintah diminta meningkatkan jumlah testing seiring dengan penyesuaian PPKM Level 4 mulai 26 Juli - 2 Agustus 2021.
Petugas medis di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, tengah melayani pemeriksaan tes swab PCR./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif
Petugas medis di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, tengah melayani pemeriksaan tes swab PCR./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif

Bisnis.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman meminta pemerintah meningkatkan jumlah testing seiring dengan penyesuaian PPKM Level 4 mulai 26 Juli - 2 Agustus 2021.

Dia mengatakan bahwa penyesuaian aturan PPKM harus diiringi peningkatan jumlah testing. Kata dia, testing Covid-19 tidak harus PCR maupun antigen. Testing juga dapat berupa rapid test.

“Kita harus melakukan opsi solusi kompensasi terhadap situasi yang masih serius ini dengan cara meningkatkan testing. Setidaknya 1 juta,” katanya kepada Bisnis, Minggu (25/7/2021).

Peningkatan jumlah testing ini lanjutnya akan meningkatkan akurasi kasus Covid-19 di Indonesia. Dicky bahkan menyarankan agar testing dapat digratiskan kepada masyarakat.

“Sejak awal pandemi saya sampaikan kita harus melakukan dan memilih strategi yang cost effective tetapi memiliki daya ungkit besar terhadap pengendalian aspek kesehatan. Bahkan menghindari beban aspek ekonomi, sosial, politik,” terangnya.

Selain itu menurutnya, keberadaan ruang isolasi hingga vaksinasi Covid-19 juga perlu terus digalakkan. Langkah ini akan membuat penganggaran dalam pengendalian pandemi lebih efektif.

“Dukungan untuk program pembatasan [PPKM] tidak sustain. Kita berat sekali. Beratnya tidak hanya untuk pemerintah tapi masyarakat,” terangnya.

Presiden resmi memperpanjang PPKM Level 4 pada 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Sebelumnya PPKM Level 4 telah dimulai sejak 21 Juli. Sebelumnya, Jokowi juga menerapkan PPKM Darurat 3 - 20 Juli.

Dalam keterangannya, Jokowi meminta para menteri melakukan langkah maksimal untuk memastikan vitamin dan suplemen kepada masyarakat tersedia.

“Memberikan dukungan obat-obatan dan konsultasi dokter terhadap pasien isolasi mandiri serta dukungan pengobatan di rumah sakit,” katanya.

Dia menekankan agar angka kematian ditekan semaksimal mungkin. Bagi daerah dengan kasus kematian tinggi juga diminta meningkatkan kapasitas rumah sakit isolasi terpusat serta ketersediaan oksigen.

Menurutnya, potensi varian baru mesti disikapi dengan peningkatan testing, tracing dan treatment. Upaya itu diperlukan untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan ketat juga penting dengan tetap memperhatikan 3T yang akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19. Pemerintah juga meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan bantuan untuk usaha mikro kecil pada perpanjangan PPKM kali ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper