Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Menag di Hari Arafah: Tetap di Rumah, Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan pesan kepada masyarakat Idonesia melalui sebuah video yang diunggah akun Twitter, @Kemenag_RI, Senin (19/7/2021).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas / Dok. Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas / Dok. Kemenag

Bisnis.com, JAKARTA - Umat Islam akan merayakan Iduladha 1442 Hijriyah besok, Selasa (20/7/2021) atau di tengah masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan penularan Covid-19.

Menyambut hari Lebaran kurban tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan pesan kepada masyarakat Idonesia melalui sebuah video yang diunggah akun Twitter, @Kemenag_RI, Senin (19/7/2021).

Melalui video tersebut, Menag mengutip pesan Hari Arafah yang mennunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Atas dasar yang sama, jelas dia, pemerintah juga menerapkan PPKM Darurat di tengah peningkatan kasus Covid-19.

Oleh karena itu, dia berpesan agar umat Islam di Indonesia merayakan Iduladha tahun ini di rumah masing-masing."Tetap berada di rumah menjadi bagian ikhtiar kita bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," demikian pesannya.

Berikut ini pesan lengkap yang diberikan Menag Yaqut melalui unggahan Kemenag tersebut:

"Wahai manusia, sesungguhnya darahmu, hartamu dan harga dirimu terjaga dan termuliakan. Tidak boleh ditumpahkan darahnya, tidak boleh diambil hartanya tidak boleh dirusak harga dirinya. Sebagaimana mulianya hari Arafah, sebagaimana mulianya bulan Zulhijjah, sebagaimana mulianya al-Haramain."

Pesan Arafah ini sangat jelas menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung nilai kemanusiaan. Atas alasan kemanusiaan juga, pemerintah tahun ini kembali memutuskan tidak memberatkan jemaah haji, menjaga jiwa dan keselamatan mereka di tengah pandemi Covid-19.

Atas alasan kemanusiaan juga, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada Iduladha 1442 Hijriyah karena agak positif harian Covid-19 masih meningkat.

Tetap berada di rumah menjadi bagian ikhtiar kita bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Mari manfaatkan momentum hari Iduladha ini untuk mengagungkan asma Allah melalui takbir dan tahmid. Kita bersyukur atas segala nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita semua.

Bersamaan itu, mari jadikan Iduladha di masa pandemi ini untuk 'wukuf' bahwa kita ini makhluk kecil dan lemah. Tidak sepantasnya kita sombong dan menyombongkan diri.

Tetap berikhtiar mengatasi pandemi, lalu bertawakal. Jauhkan segala sifat caci maki dan saling menyalahkan. Mari bergandeng tangan berupaya lahir dan batin agar pandemi ini bisa segera berakhir karena masa pandemi.

Mari optimalkan beribadah di rumah dan ber-Iduladha dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5 M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Allahuakbar walillahilham. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper