Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan sebanyak 300.000 paket obat yang akan dibagikan secara gratis dan bertahap kepada pasien positif bergejala ringan maupun tanpa gejala.
Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi mengatakan bahwa paket obat tersebut disediakan oleh Kimia Farma dengan dukungan TNI, sedangkan pembagiannya dilakukan oleh Babinsa, Babinkamtibnas dengan koordinasi dinkes dan puskesmas.
“Peluncuran paket obat gratis itu akan dilakukan oleh Bapak Presiden [Jokowi] dalam minggu ini,” katanya dalam konferensi pers, yang dilansir YouTube BNPB, Selasa (13/7/2021).
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menggandeng 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat secara gratis.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa paket obat dan konsultasi telemedicine juga diintegrasikan dengan laboratorium-laboratorium PCR.
“Kalau teman-teman ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan lewat telemedicine ini. Kalau positif bisa langsung diteruskan,” ungkap Budi.