Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon menyindir pemerintah kerap kali salah memprediksi lonjakan kasus Covid-19. Sebab itu, juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih penanganan Corona.
Pimpinan DPR periode 2014 - 2019 ini mengatakan bahwa prediksi pemerintah terkait Covid-19 sejak awal tahun lalu kerap kali salah. Hal ini berpengaruh pada kebijakan yang ditelurkan pemerintah.
Oleh karena itu, dia mengusulkan Presiden Jokowi untuk memimpin langsung penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Prediksi pemerintah soal Covid 19 sejak awal tahun lalu seringkali (selalu) salah. Kalau mau serius, harusnya Presiden @jokowi langsung memimpin penanganan Covid-19 ini,” kata Fadli melalui Twitter, Jumat (2/7/2021).
Prediksi pemerintah soal Covid 19 sejak awal tahun lalu seringkali (selalu) salah. Kalau mai serius, harusnya Presiden @jokowi langsung memimpin penanganan Covid ini. https://t.co/ol3C83GZNu
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) July 2, 2021
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa mengaku bahwa pemerintah tidak memprediksi lonjakan kasus cukup tajam pada Juni 2021.
Pernyataan itu disampaikan saat pemerintah mengumumkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada 3 - 20 Juli 2021.
“Karena jujur kita tidak pernah memprediksi setelah Juni tahun ini, akan terjadi lonjakan lagi. Karena inilah yang baru kita ketahui. Jadi banyak ketidaktahuan kita terkait Covid ini,” kata Luhut saat konferensi pers virtual, Kamis (1/7/2021).
Sementara itu, dalam upaya mengendalikan wabah Covid-19 khususnya di wilayah Jawa dan Bali, pemerintah memutuskan untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 Juli - 20 Juli 2021.
Presiden Jokowi menuturkan PPKM Darurat akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada yang selama ini sudah berlaku.