Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isolasi Mandiri di Rumah, Wajib Pakai Masker 2 Lapis

Mau varian apa pun, kuncinya sederhana, masker. Masker degan 2 lapis proteksinya 90 persen, lebih bagus dari hanya 1 lapis.
Program PKT Proactive Covid-19 oleh Pupuk Kaltim yang memberdayakan warga sekitar melalui mitra binaan memproduksi masker dan baju hazmat selama pandemi Covid-19. /ANTARA
Program PKT Proactive Covid-19 oleh Pupuk Kaltim yang memberdayakan warga sekitar melalui mitra binaan memproduksi masker dan baju hazmat selama pandemi Covid-19. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus melonjak, hingga di atas 21.000 kasus dalam sehari.

Untuk mencegah para tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan kolaps, masyarakat yang positif Covid-19 diharap melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dokter yang turut menangani di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, dokter Andi Khomeini, menegaskan agar isolasi mandiri di rumah memastikan beberapa hal. Terutama jika di rumah tidak hanya tinggal sendiri, namun bersama anggota keluarga lainnya.

Pertama, agar memastikan menggunakan masker, sebisa mungkin ikuti anjuran memakai masker dua lapis dengan masker medis dan masker kain.

“Jadi kenapa sekarang kita gunakan 2 lapis. Karena ada hasil riset CDC kalau kita hanya gunakan 1, proteksinya hanya 60-80 persen. Kalau gunakan 2 lapis proteksinya bisa naik sampai 90 persen,” jelasnya pada Dialog KPCPEN, Selasa (29/6/2021).

Kedua, dianjurkan jika tidak sakit, atau tidak bergejala agar tidak ke rumah sakit, sehingga rumah sakit tidak kewalahan dan kelebihan beban atau overload dan tenaga kesehatan tidak akan jatuh kelelahan dan tetap bisa memberikan pelayanan dengan baik.

“Mau varian apa pun, kuncinya sederhana, masker. Masker degan 2 lapis proteksinya 90 persen, lebih bagus dari hanya 1 lapis. Pengetahuan yang diupdate ini jangan sebatas kita tau, tapi jadikan sebagai kebiasaan, kita disiplinkan dan ingatkan satu dengan yang lain,” tegasnya.

Ketiga, untuk yang memang harus isolasi mandiri di rumah, apabila ada anggota keluarga lain di rumah bisa isolasi di hotel atau rumah lain di mana pasien bisa sendiri hingga sembuh dan kembali dinyatakan negatif.

Namun, jika tetap harus serumah, pastikan pasien Covid-19 berada di kamar terpisah dengan anggota keluarga lain. 

“Kalau seseorang yang masuknya asimtomatik atau gejala ringan, cukup dia di rumah kamarnya berbeda,” kata Andi.

Keempat, jika sudah ditempatkan di kamar terpisah, pastikan ventilasi dan pertukaran udara di kamar tersebut baik dengan membuka jendela dan menggunakan kipas angin.

“Intinya, pastikan semua orang di dalam rumah menggunakan masker dan menerapkan 3M, tidak makan bersama, ventilasi dan sirkulasi udara bagus,” imbuh Andi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper