Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisi-Kisi Materi Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021

Berikut kisi-kisi materi SKD CPNS 2021 seperti dipaparkan oleh Kemenpan RB yang wajib kamu tahu!
Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Serba Guna Balekota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020)./ ANTARA - Adeng Bustomi
Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Serba Guna Balekota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020)./ ANTARA - Adeng Bustomi

Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021 memang belum dibuka secara resmi oleh pemerintah. Namun, Anda sudah bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Plt. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kemenpan RB Katmoko Ari Sambodo menjelaskan materi SKD CPNS 2021 terdiri dari tiga tes yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

“Untuk jumlah soal TWK terdiri dari 30 soal, TIU 35, dan TKP ada 45,” jelas Ari dalam keterangan resmi secara virtual seperti dikutip, Senin (14/6/2021).

Lebih lanjut. dia menjelaskan total soal SKD pada CPNS 2021 lebih banyak 10 soal dari tahun lalu yakni 110 soal.

Atas pertimbangan tersebut, Kemenpan RB memutuskan untuk menambah waktu pengerjaan bagi peserta CPNS 2021 untuk mengerjakan soal-soal ujian.

“Dan waktunya juga kita tambah 10 menit jadi kalau tahun lalu adalah 90 menit, tahun ini waktunya adalah 100 menit,” pungkas Ari.

Bagi Anda yang ingin mengikuti CPNS, berikut rincian materi atau kisi-kisi SKD CPNS 2021 merangkum dari Permen PANRB No 27/2021.

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
a. Nasionalisme: mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
b. Integritas: mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
c. Bela negara: mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara d. Pilar negara: mampu membentuk karakter positif melalui.
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

2. Tes Intelegensia Umum (TIU)
a. Kemampuan Verbal
- Analogi: mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
- Silogisme: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
- Analitis: mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

b. Kemampuan Numerik
- Berhitung: mengukur kemampuan hitung sederhana.
- Deret angka: mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
- Perbandingan kuantitatif: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
- Soal cerita: mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

c. Kemampuan Figural
- Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
- Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
- Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
- Pelayanan publik: mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
- Jejaring kerja: mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
- Sosial budaya: mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper